UPDATE: 23.345.264 Juta Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga Sabtu (7/8/2021) pukul 12.00 WIB telah mencapai 23.345.264 orang atau 11,21 persen dari target.

Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 49.801.823 orang atau 23,91 persen.

Adapun orang yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.

Data itu disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu sore.

Baca juga: China Vaksinasi Covid-19 hingga 1,72 Miliar Dosis, Dubes RI: Sejauh Ini Aman-aman Saja

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sasaran pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.603.258 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.469.536 orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 25.801.604 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 13.250.637 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.239.848 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 1.772.929 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 4.916.855 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 3.293.327 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Sebanyak 15.102.556 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 5.048.060 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 2.377550 orang sudah disuntik dosis pertama dan 283.704 orang telah disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.