Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 6 Agustus: Sebaran 39.532 Kasus Baru Covid-19, NTT Tertinggi Ketiga

Kompas.com - 06/08/2021, 17:48 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 39.532 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir per Jumat (6/8/2021). Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.

Maka, hingga Jumat, total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 3.607.863 orang.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat sebanyak 4.580 kasus. Kemudian disusul Jawa Timur dengan 4.490 kasus dan NTT dengan 3.598 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 48.832 orang, sehingga jumlahnya menjadi 2.996.478 orang.

Baca juga: Polisi Tahan Dirut PT ASA Terkait Penimbunan Obat Pasien Covid-19

Kemudian, ada penambahan 1.635 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 104.010 orang.

Hari ini, ada 507.375 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini.

1. Jawa Barat: 4.580
2. Jawa Timur: 4.490
3. NTT: 3.598
4. Jawa Tengah: 3.022
5. Riau: 2.205

6. DKI Jakarta: 2.185
7. Sumatera Utara: 2.045
8. Kalimantan Timur: 1.815
9. DI Yogyakarta: 1.639
10. Sulawesi Tengah: 1.566

11. Bali: 1.239
12. Sulawesi Selatan: 1.166
13. Banten: 1.003
14. Sumatera Barat: 925
15. Kalimantan Selatan: 906

16. Sumatera Selatan: 897
17. Bangka Belitung: 862
18. Lampung: 696
19. Sulawesi Utara: 621
20. Kepulauan Riau: 512

21. Kalimantan Utara: 509
22. Kalimantan Barat: 423
23. Bengkulu: 402
24. Aceh: 383
25. Jambi: 369

26. Kalimantan Tengah: 286
27. Papua: 212
28. NTB: 202
29. Sulawesi Tenggara: 201
30. Maluku Utara: 189

31. Gorontalo: 157
32. Sulawesi Barat: 143
33. Papua Barat: 71
34. Maluku: 13

Total: 39.532

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com