JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini berpendapat bahwa saat ini yang paling penting sebagai prioritas adalah menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia.
Untuk itu, Faldo meminta semua pihak agar berhenti memperdebatkan antara prioritas kesehatan atau ekonomi untuk penanganan pandemi Covid-19, karena kedua faktor tersebut saling menguatkan untuk menyelamatkan rakyat.
"Yang paling penting nyawa adalah prioritas. Maka dari itu kebijakan untuk PPKM Darurat kemarin harus diambil. Menurut kami, berhentilah memperdebatkan mengenai mana yang lebih penting antara nyawa atau ekonomi. Jadi, keduanya adalah faktor yang saling menguatkan tentunya," kata Faldo dalam diskusi virtual Polemik Trijaya bertajuk Ekonomi Politik Pandemi, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Indikasi Gelombang Kedua Covid-19 di Jakarta Mereda, Anies: Hati-hati, Kita Belum Menang!
Ia menggambarkan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 yang tengah dijalankan pemerintah juga perlahan-lahan dilonggarkan.
Hal itu nampak dari pedagang-pedagang kecil yang sudah boleh beraktivitas kembali. Hal tersebut menurutnya merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap perekonomian masyarakat kecil.
"Hari ini kita lihat bahwa pedagang kecil sudah mulai beraktivitas lagi. Ini kan bentuk keberpihakan pemerintah. Tapi kita juga tetap memikirkan tenaga kesehatan kita yang sudah bekerja keras," ucap Faldo.
Ia mengingatkan, saat ini sudah sekitar 1.400 tenaga kesehatan yang gugur akibat pandemi Covid-19.
Padahal, menurut dia, tenaga kesehatan diibaratkan sebagai seorang serdadu dalam perang melawan Covid-19.
Baca juga: Anggota TNI Aniaya Pelajar SMA karena Langgar Prokes Covid-19, Dandim Minta Maaf
Lebih lanjut, Faldo menegaskan bahwa pemerintah terus mencari jalan keluar untuk terbebas dari pandemi.
Dalam hal ini, jelas Faldo, pemerintah juga menerima masukan dari berbagai pihak sebagai bahan pertimbangan menentukan kebijakan.
"Apapun prediksi dan masukan pasti jadi telaahan terus bagi kita. Namun yang tak kalah penting, kita terus untuk bekerja, mencari cara untuk keluar dari pandemi. Optimalkan seluruh sistem kita," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.