Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lonjakan Kasus di Sumatera, Ketua DPD Minta Pemprov Segera Antisipasi Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 31/07/2021, 08:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) di Pulau Sumatera segera mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pasalnya, telah terjadi lonjakan kasus di sejumlah daerah di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Riau seperti disampaikan sejumlah dokter.

"Pernyataan tenaga kesehatan ini harus menjadi warning serius bagi pemerintah provinsi di Sumatera. Jangan sampai telat mengambil keputusan. Karena dampaknya akan sangat buruk buat kesehatan dan perekonomian masyarakat, juga daerah," kata LaNyalla dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).

Ia menjelaskan, salah satu indikasi peningkatan kasus Covid-19 di Sumatera yaitu terjadi di Jambi dengan penambahan 442 kasus positif dalam sehari.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 Meningkat di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Riau

Menurut LaNyalla, saat ini kasus di Pulau Jawa sudah mulai melandai, tetapi di luar Pulau Jawa mulai mengalami kenaikan.

"Selain itu jumlah nakes yang terpapar dan meninggal karena Covid-19 juga mengalami peningkatan. Masalah ini tidak bisa dibiarkan dan perlu penanganan yang serius," jelasnya.

Senator asal Jawa Timur ini meminta pemerintah provinsi di Sumatera segera mengambil sejumlah langkah yang dibutuhkan.

Ia membeberkan sejumlah hal yang harus dipenuhi oleh Pemprov di Sumatera seperti kebutuhan fasilitas kesehatan penunjang pengobatan.

"Faskes menjadi masalah di sejumlah daerah, karena itu kita ingin masalah ini bisa diminimalisasi," ungkapnya.

Baca juga: Pulau Sumatera yang Mulai Kewalahan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19...

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengimbau agar pemerintah daerah dan pemerintah provinsi di Sumatera untuk belajar dari penanganan kasus serupa di Jawa.

Ia pun meminta agar vaksinasi Covid-19 juga digalakkan sebagai salah satu upaya menekan penularan virus corona.

"Belajarlah dari kasus-kasus yang terjadi di Jawa-Bali. Penanganan yang serius, baik dari penyiapan faskes dan juga pengendalian dengan menggalakan vaksinasi bagi warga, bisa diikuti. Begitu juga dengan penerapan prokes yang lebih ketat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, lonjakan kasus Covid-19 melanda beberapa daerah di Pulau Sumatera. Hal tersebut menyebabkan beberapa kapasitas rumah sakit mulai penuh.

Baca juga: Update Sebaran 135 Zona Merah Covid-19 di Jawa dan Sumatera

Peningkatan kasus Covid-19 ini disampaikan sejumlah dokter dari Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Riau dalam diskusi secara virtual bersama Tim Mitigasi PB IDI, Rabu (28/7/2021).

Ketua Satgas Covid-19 IDI untuk wilayah Jambi Nirwan Satria mengungkapkan, sejak 18 Juli 2021, kasus Covid-19 di Provinsi Jambi meningkat hingga 21 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com