Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Sebut Angka Kepatuhan Pakai Masker Nasional Capai 80 Persen

Kompas.com - 28/07/2021, 16:56 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry mengatakan, kepatuhan masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19 sudah sangat baik.

Sonny menyampaikan, dalam kurun waktu satu setengah bulan terakhir kepatuhan masyarakat dalam memakai masker sudah di angka 80 persen secara nasional.

“Kalau kami perhatikan kepatuhan memaakai masker sekarang ini relatif di atas 80 persen terus dalam satu setengah bulan terakhir, diatas 80 persen secara nasional,” kata Sonny dalam Youtube FMB9ID_IKP, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Kakorlantas Cek Penyekatan di Serang, Bagikan Sembako-Masker ke Pengendara

Kendati demikian, Sonny mengatakan, masih ada variasi persentase kepatuhan di tiap-tiap provinsi atau kabpaten/kota.

Ia menyebut ada daerah yang tingkat kepatuhannya melebihi angka 80 persen, namun masih ada juga daerah yang kepatuhannya di bawah angka 50 persen.

“Di Jawa Bali mayoritas Kabupaten/Kotanya meningkat kepatuhan memakai maskernya sampai di atas angka 85 persen secara rata-rata,” ucap dia.

“Tetapi ada satu dua kabupaten yang kepatuhannya masih di bawah 60 persen, 50 persen,” imuh dia.

Maka dari itu, Sonny menekankan pentingnya kesadaran terhadap protokol kesehatan.

Sebab, pengabaian pemakaian masker berpotensi menyebarkan virus corona.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 Tegaskan Penggunaan Masker adalah Wajib

Ia pun mendorong, para duta perubahan perilaku terus memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat terkait tindakan disiplin protokol Kesehatan Covid-19 ke masyarakat.

“Makanya yang kita dorong betul sekarang para duta perubahan perilaku ini memberikan pemahaman dan keasadaran bagi masyarakat bahwa disiplin yang mereka lakukan akan berdampak terhadap banyak orang lain,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com