Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Covid-19 Lewati 2.000 Orang dalam Sehari, Ini Kata Istana

Kompas.com - 28/07/2021, 12:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 mencatat jumlah tertinggi pada Selasa (27/7/2021) dengan bertambah 2.069 pasien dalam sehari.

Sementara itu, selama 11 hari sebelumnya kematian akibat Covid-19 secara harian selalu tercatat di atas 1.000 kasus.

Padahal, sejak 3 Juli 2021 pemerintah telah menerapkan pengetatan kegiatan masyarakat dengan PPKM darurat yang dilanjutkan dengan PPKM level 1-4. Kebijakan ini bertujuan menekan penularan Covid-19 dan angka kematian.

Baca juga: UPDATE: 2.069 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

Menanggapi situasi tersebut, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, evaluasi menjadi otoritas Kementerian Kesehatan dan Koordinator PPKM.

Sementara itu, saat ini strategi PPKM perpanjangan masih berlangsung.

"Strategi PPKM level 4 perpanjangan masih berlangsung dari 26 Juli - 2 Agustus dengan sejumlah program khusus yang berkaitan dengan kesehatan, perlindungan sosial dan pengaturan kegiatan perekonomian," ujar Fadjroel saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, meski perkembangan kasus Covid-19 tercatat membaik, tetapi angka kematian masih mengalami peningkatan sejak masa PPKM darurat hingga PPKM level 1-4 diberlakukan.

Baca juga: Satgas Covid-19: Tingkatkan Penanganan di IGD agar Kasus Kematian Turun

Wiku mengungkapkan, kematian tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 539 kasus.

Kemudian meningkat pada PPKM darurat meningkat menjadi 1.338 kasus dan meningkat lagi pada PPKM level 1-4 menjadi 1.487 kasus

Padahal, lanjut Wiku, perpanjangan PPKM level 1-4 ini salah satunya dilakukan untuk meningkatkan upaya penurunan kasus kematian semaksimal mungkin.

Selain itu, Wiku juga menyebutkan terjadi perbaikan pada penanganan Covid-19 selama pelaksanaan PPKM perpanjangan atau PPKM level 1-4 pada 21-26 Juli 2021.

Perbaikan itu terlihat dari tingkat kasus aktif, positivity rate, kasus harian dan kesembuhan.

Dia menjelaskan, persentase kasus aktif Covid-19 pada hari terakhir PPKM level 1-4 atau pada 26 Juli menjadi 18,2 persen.

Baca juga: Satgas Klaim Kasus Aktif, Kasus Harian dan Kesembuhan Membaik Selama PPKM Level 1-4

Selain itu positivity rate juga mengalami penurunan dari sebelumnya 33, 42 persen menjadi 31,16 persen.

"Pada periode PPKM level 1-4 ini, kita mampu menekannya (kasus harian) menjadi 49.509 kasus," ungkap Wiku.

"Begitu pula dengan jumlah kesembuhan yang terus menunjukkan peningkatan dari sebelum PPKM Darurat yaitu sebesar 11.578 kasus dan terus meningkat 29.791 kasus dan terus meningkat pada PPKM level 1-4 menjadi 37.640 kasus," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com