Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Testing Pekan Lalu Turun, Menkes: Setiap Hari Libur dan Sesudahnya Pasti Turun

Kompas.com - 26/07/2021, 15:34 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penurunan jumlah pemeriksaan spesimen (testing) dalam beberapa hari terakhir wajar terjadi.

Sebab, kata dia, setiap hari libur dan sesudahnya jumlah testing turun karena bergantung pada jumlah petugasnya.

"Setiap hari libur dan sehari sesudahnya testing pasti turun, kalau kita lihat 40 minggu terakhir 50 minggu terakhir, polanya begitu, jadi kalau kemudian hari Jumat tinggi Sabtu turun, tidak usah panik, karena pasti turun," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7/2021).

"Hari minggu pasti turun. Seninnya juga karena Minggunya libur, enggak banyak orangnya, pasti turun, nanti pasti naik lagi (jumlah testing)," sambungnya.

Baca juga: Menkes: Testing Covid-19 Jangan Ditakuti, Dicemaskan atau Dihindari

Budi mengatakan, pola testing dapat dilihat secara mingguan sesuai pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ia mengatakan, WHO juga menyebutkan jumlah testing bersifat fluktuatif sehingga data testing ditampilkan rata-rata 7 hari.

"Karena tadi ada saat-saat di mana kita libur, kebetulan kan minggu lalu ada libur Idul Adha, jadi kelihatan turun habis itu naik lagi, jadi begitu rame, kenapa dibilang turun? Ternyata angkanya naik lagi kan, itu tadi karena libur," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, target 400.000 testing dalam sehari akan dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mulai minggu ini.

"Testing dan tracing yang nanti akan dipimpin oleh bapak Panglima TNI akan mulai minggu ini," ucap Budi.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemerintah Diminta Fokus Penguatan Testing dan Tracing

Adapun, berdasarkan catatan Kompas.com, menjelang hari raya Idul Adha pemeriksaan spesimen pada Minggu (18/7/2021) tercatat sebanyak 192.918 spesimen Covid-19 dari 138.046 orang.

Kemudian pada Senin (19/7/2021) tercatat pemeriksaan spesimen sebanyak 160.686 spesimen dari 127.461 orang.

Lalu, Selasa (20/7/2021) tercatat pemeriksaan spesimen sebanyak 179.275 spesimen dari 114 674 orang.

Jumlah itu mengalami penurun dari minggu sebelumnya yang jumlah tes bisa melewati 240.000 spesimen. Tercatat pada Sabtu (17/7/2021) sebanyak 251.392 spesimen, dan Jumat (16/7/2021) sebanyak 258.532 spesimen.

Sementara pada Kamis (15/7/2021) sebanyak 249.059 spesimen, dan Rabu (14/7/2021) 240.724 spesimen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com