JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta pemerintah agar memberi perhatian khusus kepada anak-anak Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Puan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada Jumat (23/7/2021) hari ini.
"Anak-anak adalah salah satu kelompok yang paling rentan dalam pandemi ini. Mulai dari mereka yang terinfeksi langsung, ditinggal wafat orangtua, sampai mereka yang belajarnya terganggu karena pandemi,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Kemenkumham Beri Remisi untuk 1.020 Anak di Hari Anak Nasional 2021
Untuk itu, Puan mendorong pemerintah mempercepat realisasi belanja anggaran penanganan Covid-19, khususnya untuk perlindungan anak-anak yang terdampak pandemi.
Menurut Puan, perlindungan itu bisa dalam bentuk bantuan alat belajar online serta santunan atau beasiswa bagi anak-anak yang ditinggal wafat orangtua mereka.
Politikus PDI-P itu menegaskan, jangan sampai pandemi Covid-19 mengganggu pendidikan anak-anak Indonesia yang putus sekolah setelah ditinggal orangtua.
"Kalau anak-anak Indonesia hari ini banyak yang putus sekolah dan depresi karena pandemi dan menjadi yatim piatu, bangsa ini yang akan menerima dampaknya dua puluh atau tiga puluh tahun ke depan,” kata Puan.
Baca juga: Menkumham: Jangan Lihat Anak yang Terjerat Hukum sebagai Penjahat Kecil
Secara khusus, Puan mengaku sedih mendengar cerita Vino, anak berusia 10 tahun di Kutai Barat, Klaimantan Timur, yang kehilangan kedua orangtuanya karena Covid-19.
"Dalam kondisi seperti ini, negara harus hadir menjamin segala kebutuhan Vino dan anak-anak Indonesia lain yang mengalami nasib serupa,” ujar Puan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.