JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan perlunya upaya percepatan realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 di seluruh daerah.
Sebab, menurut dia, perlu ada upaya ekstra di dalam memberikan dukungan kepada masyarakat baik di sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
Hal itu dikatakan Ma'ruf saat memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat melalui konferensi video, Kamis (22/07/21).
"Terkait realisasi anggaran agar mendapat perhatian dan dorongan, serta pendampingan dari instansi terkait untuk mempercepatnya," kata Ma'ruf dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Selain mengenai realisasi anggaran penanganan Covid-19 di daerah, Ma'ruf juga menyoroti perkembangan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kemudian testing, tracing, treatment (3T) serta penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Baca juga: Wapres Nilai Perlu Upaya Tambahan dalam Penerapan PPKM di Jawa Barat
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pemerintah daerah dapat melakukan refocusing anggaran yang dapat dimanfaatkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Kata dia, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan, minimal delapan persen dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil, provinsi/kabupaten/kota dapat dilakukan refocusing untuk digunakan dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Dukungan vaksinasi, dana desa, insentif tenaga kesehatan. Ini pula yang menjadi atensi presiden," ujarnya.
"Anggaran ini kaitanya dengan pelaksanaan PPKM dan bansos. Untuk penguatan kapasitas kesehatan dan obat-obatan, ini sebenarnya dapat digunakan anggaran-anggaran dari daerah juga. Daerah memiliki kapasitas keuangan yang bisa dimanfaatkan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.