Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Semoga Jelang Agustus-September Herd Immunity Terwujud

Kompas.com - 15/07/2021, 18:29 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo optimistis target kekebalan kelompok atau herd immunity dari vaksinasi Covid-19 bisa terwujud pada Agustus-September mendatang.

Hal ini ia ungkapkan saat meninjau kegiatan vaksinasi massal kolaborasi Polri dan PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di SMA Negeri 38 dan PB SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia) di Universitas Indraprasta, Jakarta, Kamis (15/7/2021).

"Sehingga, target kita akhir tahun paling tidak atau menjelang bulan Agustus, September, herd Immunity segera bisa terwujud," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Kapolri: TNI-Polri Siap Fasilitasi Vaksinasi Covid-19

Sigit mengatakan, jika kekebalan komunitas tercapai, maka perekonomian nasional bisa segera pulih. Menurutnya, masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala.

"Masyarakat diharapkan bisa kembali melaksanakan aktivitasnya, sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Sigit melihat antusiasme warga terhadap program vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Termasuk, warga kategori anak usia 12 tahun ke atas yang ikut serta dalam vaksinasi massal hari ini.

"Tentunya kami melihat anak-anak pun antusias untuk divaksin. Ini merupakan kabar baik untuk kita semua,"ujar dia.

Dia pun berharap, kolaborasi vaksinasi massal ini bisa berlanjut ke seluruh wilayah di Indonesia.

Baca juga: Kapolri: PPKM Darurat Memang Tak Nyaman, tapi Demi Keselamatan Rakyat

Ia mengatakan, sinergi dan kerja sama merupakan kunci dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Saya harapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut di beberapa wilayah yang akan terus kami kerja sama kan, sehingga upaya akselerasi vaksin dalam rangka membentuk herd immunity yang tentunya kami tunggu-tunggu sehingga kemudian kehidupan masyarakat bisa kembali pelan-pelan pulih normal. Tentunya kita harapkan ini semua bisa segera tercapai," kata Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengingatkan kepada para peserta vaksin untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

Ia mengatakan, protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker tidak boleh dilupakan meski sudah menerima vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com