Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Terburuk Covid-19, Luhut Antisipasi jika Kasus Harian Capai 100.000

Kompas.com - 15/07/2021, 12:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini pemerintah tengah menjalankan skenario terburuk Covid-19.

Luhut mengatakan, pemerintah masih memiliki persiapan yang cukup baik bila kasus harian Covid-19 bertambah 60.000 per hari.

Namun, ia berharap kasus harian Covid-19 tidak mencapai 100.000 kasus dalam sehari.

"Jadi kita bicara worst case scenario untuk 60.000 atau lebih sedikit, kita masih sudah cukup oke. Kita tidak berharap mungkin sampai ke 100.000, tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau pun sampai terjadi di sana," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Luhut Harap 3 Minggu Ke Depan Kasus Covid-19 Tak Meningkat

Luhut mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 tersebut, pemerintah mengatur ketersediaan tempat tidur, tenaga kesehatan, suplai obat dan oksigen agar penanganan pasien dapat dilakukan dengan baik.

Luhut mengatakan, pemerintah menambah 20.000 perawat dan akan diberikan pelatihan dalam beberapa hari sebelum ditempatkan di fasyankes.

Sementara itu, sebanyak 2.000 dokter yang baru lulus akan diberikan pelatihan agar dapat ikut menangani pasien Covid-19.

"Dan kita punya ada lulusan dokter lebih dari 2.000 dan itu segera akan kita mobilisasi," ujarnya.

Baca juga: Prediksi Luhut dan Satgas Penanganan Covid-19 Terkait Membaiknya Situasi Pandemi

Lebih lanjut, terkait keterisian tempat tidur di rumah sakit, Luhut mengatakan, setiap rumah sakit rujukan harus melakukan konversi sebesar 40 persen dari total kapasitas tempat tidur yang ada.

Kemudian, membuka rumah sakit lapangan, menjadikan Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing sebagai rumah sakit Covid-19 serta Asrama Haji Pondok Gede dengan kapasitas 900 tempat tidur.

"Dan Presiden Jokowi memerintahkan semua Kementerian/Lembaga harus punya masing-masing tempat isolasi sendiri yang ringan, sehingga tidak membebani lagi ke pusat karena dana Covid-19 juga ada," kata dia.

Baca juga: Jubir Luhut: Belum Ada Rencana Perpanjangan PPKM Darurat, tetapi Akan Dievaluasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com