JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, efektivitas penerapan Pemberlakuan Pemberantasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) Darurat di Jawa-Bali dalam menurunkan kasus Covid-19, belum akan terlihat waktu dekat.
Sebab, kata dia, masa inkubasi Covid-19 sekitar 2-3 minggu.
"Jadi di dalam 3 minggu ini bisa saja nanti apa yang terjadi, yang kita tidak mau setelah 3 minggu itu jangan ada lagi naik (kasus Covid-19)," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Ia mengatakan, untuk menekan peningkatan kasus Covid-19, masyarakat harus mengurangi mobilitas di luar rumah.
Selain itu, ia mengingatkan varian Delta saat ini paling banyak menyebar di Pulau Jawa.
"Varian ini sangat-sangat besar penyebarannya, berbagai literatur mengatakan dia bisa 5-6 kali lebih besar penyebarannya," ujarnya.
Baca juga: Ini Syarat dan Cara Dapatkan Paket Obat Covid-19 Gratis dari Pemerintah
Sebelumnya diberitakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI hingga Minggu (11/7/2021) melaporkan, saat ini ada 681 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tiga varian baru virus corona yang menjadi perhatian WHO.
Ketiga varian tersebut adalah Delta, Alpha dan Beta.
Data Balitbangkes menunjukkan, varian Delta sudah menyebar ke 13 provinsi. Paling banyak penyebarannya terjadi di DKI Jakarta sebanyak 264 kasus dan di Jawa Barat sebanyak 183 kasus.
Sementara itu, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan varian Alpha menyebar di 10 provinsi.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penyebaran terbanyak dari varian B.1.1.7 asal Inggris tersebut yaitu sebanyak 35 kasus dan sebanyak 9 kasus di Jawa Barat.
Terakhir, untuk varian Beta dilaporkan sudah menyebar di 7 provinsi. Kasus Covid-19 dengan varian B.1.351 ini masih didominasi di DKI Jakarta yaitu sebanyak 5 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.