Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tingkatkan Target Minimal Vaksinasi Jadi 208 Juta Penduduk

Kompas.com - 13/07/2021, 19:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meningkatkan target minimal penerima vaksinasi Covid-19. Angka itu bertambah setelah sasaran vaksinasi diperluas pada usia remaja 12-17 tahun.

"Jumlah minimal masyarakat yang akan divaksinasi naik, dari target semula 181,5 juta orang menjadi 208.265.720 orang," kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Kenaikan Kasus Covid-19 Sangat Tajam

Peningkatan target vaksinasi dilakukan untuk mempercrpat pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal. Dengan demikian, pandemi virus corona diharapkan semakin cepat selesai.

Dedy mebyebut, pemerintah terus berupaya memastikan seluruh lapisan masyarakat menerima vaksin Covid-19.

"Termasuk penyandang disabilitas, keluarga prasejahtera, dan penduduk di wilayah terpencil," ujarnya.

Pasokan vaksin Covid-19 di Indonesia pun terus bertambah. Siang tadi pemerintah menerima 1,4 juta dosis vaksin Sinopharm.

Kedatangan vaksin itu merupakan tahap yang ke-22 sejak peneriman vaksin pertama di tanggal 6 Desember 2020.

Dedy mengatakan, dalam 3 hari depan Indonesia akan menerima sekitar 4 juta vaksin Sinopharm.

"Vaksin Sinopharm ini akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong yang merupakan inisiatif swasta dan bersifat melengkapi program vaksinasi gratis pemerintah yang tidak dibiayai APBN," ujarnya.

Baca juga: 4 Juta Dosis Sinopharm Akan Tiba di Indonesia untuk Vaksinasi Gotong Royong

Dalam waktu dekat, berbagai vaksin lainnya akan tiba di Tanah Air seperti 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca, hingga sejumlah vaksin Moderna.

Dalam satu minggu saja, lanjut Dedy, Indonesia mendapat lima kali kiriman vaksin dari berbagai jalur kerja sama dengan total penambahan 17,8 juta dosis vaksin.

"Penambahan total vaksin yang sudah kita terima menjadi lebih dari 134 juta dosis, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com