Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Sebut Orangtua Dukung Vaksinasi Anak agar Segera Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 13/07/2021, 16:34 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, terdapat beberapa alasan orangtua mendukung program vaksinasi pada anak.

Komisioner KPAI Retno Listyarti menjelaskan, salah satunya orangtua mendukung vaksinasi Covid-19 pada anak agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera berjalan.

"Para orang tua yang diwawancarai KPAI saat mendampingi vaksinasi anaknya menyatakan alasan menginginkan anaknya divaksin agar anak memiliki kekebalan pada virus corona," tutur Retno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

"Lalu aman mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), agar anak bergejala ringan ketika tertular Covid-19, dan ingin sekolah segera dibuka karena pembelajaran jarak jauh dinilai kurang efektif," kata dia.

Baca juga: Menko PMK Apresiasi Upaya KPAI dan IDAI Kaji Dampak Panjang Covid-19 pada Anak

Retno mengatakan, berdasarkan pantauan KPAI di provinsi DKI Jakarta, sebanyak 80 persen anak hadir untuk mengikuti vaksinasi.

Sebanyak 20 persen yang tak hadir, lanjut Retno, dikarenakan sedang mengalami masalah kesehatan, sehingga diharuskan pulang karena kondisi tubuhnya dinyatakan tidak fit untuk menerima vaksin.

"Nyaris tak ada penolakan vaksin anak di sejumlah sekolah yang didatangi KPAI, bahkan kehadiran peserta didik yang akan divaksin mencapai 80 persen. Kalaupun tidak hadir lebih dikarenakan kondisi kesehatan anak," ucapnya.

Retno menyebut KPAI berharap pemerintah dapat memberikan data tentang penyebaran Covid-19 pada anak.

"Sehingga memberikan informasi realtime yang dapat dijadikan dasar kebijakan yang jelas dalam penanganan anak-anak yang terinfeksi Covid-19," kata dia.

Baca juga: KPAI Minta Orangtua Tak Khawatir Anak-anak Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

Selain itu Retno juga menghimbau agar pihak sekolah terus memberikan pemahaman pada orangtua agar jujur pada kondisi kesehatan anaknya.

Hal ini penting dilakukan agar menghindari kejadian pasca vaksinasi Covid-19 pada anak itu sendiri.

Terakhir, Retno menegaskan bahwa KPAI mendukung PTM dapat segera berjalan dengan beberapa ketentuan.

"Angka positivity rate di lingkungan sekitar di bawah 5 persen, 70 persen siswa telah divaksin, dan 100 persen guru telah divaksin," kata dia.

Baca juga: KPAI: Kasus Covid-19 pada Anak 12,6 Persen, Terpapar dari Keluarga

Adapun, proses vaksinasi saat ini sudah dapat diberikan pada anak usia 12-17 tahun menyusul dikeluarkannya izin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada vaksin Sinovac untuk anak.

Program vaksinasi untuk anak mulai dilaksanakan pemerintah pada Rabu 1 Juli 2021 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com