Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Luncurkan Layanan Jemput-Antar Donor Plasma Konvalesen Gratis

Kompas.com - 12/07/2021, 18:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan jasa jemput-antar untuk donor plasma konvalesen secara gratis.

Layanan kemanusiaan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen yang mengalami peningkatan permintaan dalam beberapa pekan.

"Kami sudah berupaya secara maksimal untuk mendistribusikan plasma konvalesen, tapi persoalannya jumlah penyintas yang menjadi donor sedikit," ujar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) dalam keterangannya, Senin (12/7/2021).

"Sementara permintaannya saat ini tinggi sekali, di DKI saja daftar tunggunya mencapai ribuan," kata Kalla.

Baca juga: Jusuf Kalla: Plasma Konvalesen Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19

Adapun hal tersebut disampaikannya saat melepas sejumlah armada transportasi jemput-antar donor plasma konvalesen di area Gedung Darurat Covid-19, Jakarta Selatan, Senin.

Dalam layanan ini, PMI bekerja sama dengan perusahaan jasa transportasi Grup Blue Bird.

Jusuf Kalla menjelaskan, inovasi layanan ini merupakan pengembangan layanan jemput-antar pasien Covid-19 yang didukung Blue Bird.

Dengan kemudahan itu, JK berharap para penyintas Covid-19 dapat terlayani secara maksimal untuk mendonasikan plasma darahnya.

Seperti diketahui, plasma konvalesen diberikan kepada pasien Covid-19 sebagai terapi pendamping.

Baca juga: Stok PMI Hanya 109, PMI Butuh Plasma Konvalesen hingga 3.000 Kantong

Plasma darah yang mengandung antibodi penyintas Covid-19 tersebut disebut dapat membantu meningkatkan pertahanan antibodi penderita terhadap virus corona.

"Ini merupakan salah satu terapi yang efektif menurut ahli. PMI sudah melakukan ini (pelayanan donor plasma) berdasarkan standar yang berlaku sejak lama. Untuk yang plasma konvalesen sendiri sejak pandemi sudah terdistribusi 50.000- an kantong," ucap Kalla.

Lebih lanjut, menurut JK, PMI sudah mampu mengolah 800-an kantong darah dalam sehari dan 42 fasilitas pengolahan plasma konvalesen.

Namun, kapasitas pengolahan tersebut belum diimbangi dengan jumlah donor plasma.

Baca juga: Jusuf Kalla: Penutupan Sementara Tempat Ibadah untuk Lindungi Kita Semua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com