Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Klinik Kimia Farma untuk Vaksinasi Covid-19 Berbayar, dari Jakarta, Bandung, hingga Surabaya

Kompas.com - 11/07/2021, 13:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Tbk menyelenggarakan program vaksinasi gotong royong berbayar bagi individu mulai 12 Juli 2021.

Pada tahap awal, program itu akan tersedia di 8 klinik Kimia Farma yang tersebar di 6 kota di Indonesia. Namun, ke depan, jangkauan tersebut bakal terus diperluas.

"Dalam tahap pertama kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).

Setiap klinik memiliki kapasitas vaksinasi yang berbeda. Jika ditotal, 8 klinik mampu menampung 1.700 peserta vaksinasi per hari.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Berbayar di Kimia Farma, Berapa Harga dan Vaksin Apa yang Digunakan?

Berikut 8 klinik yang dimaksud beserta rincian kapasitas vaksinasinya:

1. Jakarta, klinik Kimia Farma Senen. Kapasitas 200 orang per hari,

2. Jakarta, klinik Kimia Farma Pulogadung. Kapasitas 200 orang per hari,

3. Jakarta, klinik Kimia Farma Blok M. Kapasitas 100-200 orang per hari,

4. Bandung, klinik Kimia Farma Supratman. Kapasitas 200 orang per hari dengan sistem drive thru atau layanan tanpa turun,

5. Semarang, klinik Kimia Farma Citarum. Kapasitas 100 orang per hari,

6. Solo, klinik Kimia Farma Sukoharjo. Kapasitas 500 orang per hari,

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Berbayar oleh Kimia Farma, Total Biaya Rp 879.140 Per Orang

7. Surabaya, klinik Kimia Farma Sedati. Kapasitas 200 orang per hari,

8. Bali, klinik Kimia Farma Batubulan. Kapasitas 100 orang per hari.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra mengatakan, masyarakat yang ingin menjadi peserta vaksinasi gotong royong individu di Kimia Farma dapat menempuh 3 cara, yakni:

1. Mendaftar lewat call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255,

2. Melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id. Calon peserta akan diarahkan menuju nomor WhatsApp,

3. Melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore. Adapun Kimia Farma Mobile baru dapat digunakan mulai Kamis (15/7/2021) karena masih dalam proses penyempurnaan.

Saat mendaftar, peserta dapat menentukan sendiri tanggal, waktu, dan lokasi vaksinasi sesuai dengan kebutuhan.

“Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati," kata Agus Chandra.

Dalam siaran pers Kimia Farma disebutkan bahwa aksinasi gotong royong individu diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes Nomor 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Baca juga: Kimia Farma Layani Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Ini Alasannya

Adapun mengutip Permenkes 10 Tahun 2021, vaksinasi gotong royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Sebagaimana bunyi Pasal 3 Ayat (5) Permenkes, karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga sebagai penerima vaksinasi gotong royong tidak dipungut biaya/gratis.

Program vaksinasi gotong royong di Tanah Air sudah dimulai sejak 18 Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com