JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menyampaikan ucapan belasungakawa kepada keluarga yang ditinggalkan sanak saudaranya akibat Covid-19.
Hal ini disampaikan melalui Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
"Pemerintah kambali menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam untuk setiap keluarga yang kehilangan sanak saudaranya," kata Dedy.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Tembus 1.000 Kasus, Epidemiolog: Kondisi Ini Tak Boleh Berjalan Lama
Dedy mengatakan, angka kematian Covid-19 pada Sabtu ini mencapai 826 orang dalam 24 jam terakhir.
Jumlah tersebut mencakup korban jiwa dari lingkup tenaga kesehatan.
"Korban meninggal juga termasuk tenaga kesehatan dan petugas yang bekerja terus-menerus untuk merespons situasi darurat ini," ujar dia.
Lebih lanjut, Dedy mengatakan, terdapat 28.561 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE: Tambah 28.561, Pasien Covid-19 Sembuh Kini 2.052.109 Orang
Menurut dia, angka kesembuhan yang cukup tinggi tersebut menunjukkan hal yang baik.
"Kita patut beryukur bahwa ngka kesembuhan kita hari ini mencapai 28.561 orang, hampir menyamai rekor kesembuhan kita kemarin," ucap Dedy.
Meskipun, ia menyebut, angka kasus konfirmasi harian Covid-19 juga masih tinggi, di atas 35.000 orang.
"Namun, angka kasus baru masih tinggi dimana penambahan kasus Covid-19 hari ini mencapai 35.094 kasus,” ucap dia.
Baca juga: UPDATE: Tambah 35.094, Total Kasus Covid-19 Indonesia 2.491.006 Orang
Diketahui, pada Sabtu (10/7/2021) pukul 12.00 WIB jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 2.491.006 orang terhitung dari Maret 2020.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan Sabtu sore.
Data tersebut juga bisa diakses melalui laman covid19.go.id yang diperbaharui setiap sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.