Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/07/2021, 23:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Nasdem Nurul Almy Hafild atau yang dikenal dengan Emmy Hafild meninggal dunia pada usia 63 tahun, Sabtu (3/7/2021).

Kabar tersebut dikonfirmasi Ketua Desk Politik Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Khalisa Khalid saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu malam.

"Benar Mbak Emmy baru saja meninggalkan kita," ujar Khalisa.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga Emmy yang dituturkan Khalisa, mantan Direktur Eksekutif Walhi itu meninggal pukul 21.17 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta.

Baca juga: Bos Samator Group Arief Harsono Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

Jenazah Emmy akan dimakamkan pada Minggu (4/7/2021) pukuk 10.00 WIB di TPU Tanah Kusir.

Pihak keluarga mengharapkan para pelayat/tamu dapat tetap mengutamakan protokol kesehatan 5M mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Sementara itu, melalui akun Twitternya, Partai Nasdem juga mengabarkan meninggalnya Emmy. 

"Inalillahi wa Inna ilaihi Raji'un Segenap keluarga besar Partai NasDem berduka cita atas berpulangnya kakak Nurul Almy Hafild, Ketua Bidang Maritim DPP Partai NasDem,".

Politisi Partai NasDem Taufik Basari dalam sebuah kicauan di Twitter menyampaikan, almarhum Emmy sudah berjuang melawan kanker dalam beberapa tahun terakhir. 

"Beliau teman diskusi yg luar biasa selalu mengingatkan kita2 di NasDem utk menjaga nilai2 moralitas dalam menjalankan partai," tulis Taufik.

Baca juga: Ketua Kode Inisiatif Veri Junaidi Meninggal Usai Terpapar Covid-19

Emmy Hafild merupakan Direktur Eksekutif Walhi periode 1996-1999. Emmy lahir pada 3 April 1958 di Sumatera Utara.

Dilansir dari laman alumni IPB, Emmy yang dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup ini pernah mendapat anugerah "Pahlawan Planet" oleh Majalah Time pada 1999. 

Emmy memutuskan untuk berkarir di politik dan memilih Partai Nasdem sebagai kendaraanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PPP Ajak Gerindra Gabung KIB: Daripada Berlama-lama dengan PKB

PPP Ajak Gerindra Gabung KIB: Daripada Berlama-lama dengan PKB

Nasional
Dikalahkan Prima di Bawaslu dan PN Jakpus, KPU Dinilai Kurang Cermat dan Tak Profesional

Dikalahkan Prima di Bawaslu dan PN Jakpus, KPU Dinilai Kurang Cermat dan Tak Profesional

Nasional
Agresif Lakukan Transisi Energi, Pertamina Geothermal Energy Berhasil Bukukan Pendapatan dari Perdagangan Karbon

Agresif Lakukan Transisi Energi, Pertamina Geothermal Energy Berhasil Bukukan Pendapatan dari Perdagangan Karbon

Nasional
Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro Diklarifikasi Dewas Terkait LHKPN

Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro Diklarifikasi Dewas Terkait LHKPN

Nasional
Kemenag: Sidang Isbat Pertimbangkan Hasil Hitungan Astronomis dan Pemantauan Hilal

Kemenag: Sidang Isbat Pertimbangkan Hasil Hitungan Astronomis dan Pemantauan Hilal

Nasional
Polemik Santunan Korban Gagal Ginjal Akut: Dijanjikan Muhadjir, Dibantah Risma

Polemik Santunan Korban Gagal Ginjal Akut: Dijanjikan Muhadjir, Dibantah Risma

Nasional
Sambut Yusril di Kantor Golkar, Airlangga: Benderanya Sudah Kita Kibarkan

Sambut Yusril di Kantor Golkar, Airlangga: Benderanya Sudah Kita Kibarkan

Nasional
Puan Sebut DPR Berkomitmen Segera Bahas RUU PPRT bersama Pemerintah

Puan Sebut DPR Berkomitmen Segera Bahas RUU PPRT bersama Pemerintah

Nasional
Soal Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PKB: Tidak Ada Calon Lain Selain Prabowo-Muhaimin

Soal Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PKB: Tidak Ada Calon Lain Selain Prabowo-Muhaimin

Nasional
Di Sekolah Partai PDI-P, Mahfud: Kacau Bernegara kalau Enggak Ikut Konstitusi

Di Sekolah Partai PDI-P, Mahfud: Kacau Bernegara kalau Enggak Ikut Konstitusi

Nasional
Dinyatakan Melanggar Asas Integritas, Guntur Hamzah Perlu Mundur dari Hakim MK?

Dinyatakan Melanggar Asas Integritas, Guntur Hamzah Perlu Mundur dari Hakim MK?

Nasional
Survei Indo Barometer, Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Survei Indo Barometer, Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Nasional
Puan Sebut Perppu Pemilu Bakal Dikebut untuk Disahkan

Puan Sebut Perppu Pemilu Bakal Dikebut untuk Disahkan

Nasional
Komisi III Akan Bentuk Pansus Temuan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Komisi III Akan Bentuk Pansus Temuan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Nasional
Eks Kabareskrim Susno Duadji Ungkap Alasan Gabung ke PKB

Eks Kabareskrim Susno Duadji Ungkap Alasan Gabung ke PKB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke