Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PPKM Darurat, Pemerintah Targetkan Kasus Covid-19 Turun di Bawah 10.000 Per Hari

Kompas.com - 01/07/2021, 11:57 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo secara resmi telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 3 hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan ini, menurut Jokowi diambil setelah mendapat masukan dari menteri, hali kesehatan dan kepala daerah guna membendung penularan Covid-19 di Indonesia akibat varian baru. 

"Kita ketahui beberapa terakhir Covid-19 berkembang sangat cepat karena varian baru. Situasi ini mengambil langkah lebih tegas agar kita membendung Covid-19. Setelah mendapat masukan dari menteri, ahli kesehatan dan para kepala daerah saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 juli 20 juli 2021," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Indonesia Maju, Senin (1/7/2021).

Baca juga: Jokowi: PPKM Darurat Lebih Ketat daripada yang Selama Ini Berlaku

Selama PPKM Darurat  dilakukan, pemerintah menargetkan penurunan penambahan kasus konfirmasi di bawah 10.000 kasus per hari.

PPKM Darurat, kata Jokowi, akan meliputi pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada kebijakan sebelumnya yang telah diberlakukan.

PPKM Darurat hanya berlaku di Pulau Jawa dan Bali. Cakupan areanya yaitu 48 kabupaten dan kota dengan situasi pandemi level 4 dan 74 kabupaten dan kota dengan asesmen situasi pandemi level 3.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Resmi Umumkan PPKM Darurat

Jokowi minta agar masyarakat benar-benar patuh dan mendukung dengan kebijakan PPKM Darurat.

Jokowi yakin dengan kerja sama yang baik dari masyarakat, PPKM Darurat bisa menekan penyebaran Covid-19 dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat.

"Saya minta masyarakat berdisplin mematuhi peraturan ini demi kselamatan kita semua. Pemerintah akan mengerahkan sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid-19," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: PPKM Darurat untuk Tekan Lonjakan Covid-19 Akibat Varian Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com