Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-75 Korps Bhayangkara, Pimpinan Komisi III: Polri Masih Banyak PR

Kompas.com - 01/07/2021, 11:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menilai kinerja Polri di usianya yang ke-75 baik bila berkaca dari sejumlah hasil survei mengenai tingkat kepuasan publik terhadap Polri.

Namun, Adies mengatakan, Korps Bhayangkara itu masih memiliki tumpukan pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan.

"Secara keseluruhan Polri saat ini diusia yang ke-75 tahun sudah sangat baik, hal itu bisa kita lihat dari tren lembaga-lembaga survei yang menempatkan Polri pada posisi pertama di antara para penegak hukum lainnya. Tetapi, memang masih banyak PR yang harus dituntaskan," kata Adies saat dihubungi, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: HUT Polri dan Tantangan Menjaga Marwah Polri...

Politikus Partai Golkar tersebut menilai ada sejumlah pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan oleh Polri.

Pertama, ia menilai penerapan sejumlah kebijakan Polri di tingkat daerah terkadang belum sejalan dengan kebijakan di tingkat pusat.

"Misalnya pelayanan SPKT yang cepat, e-tilang dan restorative justice yang belum berjalan maksimal," ujar Adies.

Selanjutnya, Adies mendorong adanya perbaikan sumber daya manusia (SDM) Polri karena ada personel Polri yang belum menggambarkan Polri yang presisi.

Polri Presisi sendiri merupakan konsep pemolisian prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan yang diusung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mentransformasi Polri.

"Masih adanya oknum-oknum yang bermental tidak presisi dalam melayani masyarakat," ujar Adies.

Untuk itu, ia menilai perlu ada perbaikan sistem pendidikan untuk menciptakan polisi-polisi yang presisi.

Selain itu, Adies juga mendorong perbaikan kesejahteraan dan jaminan kesehatan bagi anggota Polri dan keluarganya.

Sementara, Adies menilai ada sejumlah kebijakan dan program Polri yang berhasil, antara lain SIM online, SKCK online, e-tilang, hingga pemberantasan narkotika.

Baca juga: Jokowi Apresiasi Polri dalam Penanganan Pandemi Covid-19

"Harapan ke depan, agar Polri terus berbenah, mempertahankan yang sudah baik, agar Polri bisa lebih profesional, modern, dan betul-betul dapat melindungi serta mengayomi masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu," tutup Adies.

Diketahui, Polri memperingati ulang tahun atau Hari Bhayangkara ke-75 pada Kamis hari ini yang mengangkat tema ”Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat Menuju Indonesia Maju”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com