Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Juni: 20.694 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Tertinggi Keenam di Dunia

Kompas.com - 28/06/2021, 18:45 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia masih berada di angka yang melewati 20.000 pasien dalam sehari.

Dengan jumlah 20.694 kasus baru Covid-19 selama periode 27-28 Juni 2021, ini memperlihatkan kondisi pandemi Tanah Air belum membaik.

Indonesia bahkan menempati urutan keenam di dunia terkait penambahan jumlah pasien Covid-19 dalam sehari.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 20.694, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 2.135.998

Negara dengan penambahan tertinggi terbanyak dalam sehari pada periode itu dicatat India dengan 37.037 kasus. Kemudian, ada Kolombia dengan 28.478, Brazil dengan 27.804, Inggris mencatat 22.782, dan Rusia sebanyak 21.650.

Namun, jumlah kasus baru Indonesia periode ini tercatat lebih baik dibandingkan kemarin.

Pada periode 26-27 Juni 2021, dengan penambahan 21.342 kasus baru.

Baca juga: 21.342 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Cetak Jumlah Tertinggi di Dunia Hari Ini

Pada periode yang sama, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 423 orang. Sehingga total 57.561 orang yang meninggal.

Jumlah pasien yang sembuh akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 9.480 orang. Dengan demikian jumlahnya menjadi 1.859.961 orang.

Tercatat saat ini ada 133.130 kasus suspek Covid-19. Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 19.616.389 spesimen Covid-19 dari 13.122.594 orang.

Baca juga: UPDATE 28 Juni: 98.187 Spesimen Diperiksa dalam Sehari

UPDATE:

Artikel ini telah mengalami perubahan, sebelumnya berjudul: "UPDATE 28 Juni: 20.694 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia".

Terjadi kekeliruan karena sewaktu berita ini dibuat, data yang menjadi acuan merupakan data real time. Sejumlah negara baru melakukan update-nya beberapa jam kemudian untuk periode hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com