Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ikut Andil Vaksinasi 1,2 Juta Warga dalam Satu Hari, Wakil Ketua Komisi III Apresiasi

Kompas.com - 27/06/2021, 11:58 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia ikut andil menjalankan program vaksinasi Covid-19 massal dengan target 1 juta orang per harinya sejak pada Sabtu (26/6/2021).

Adapun program yang dilaksanakan menjelang HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang ini dilaksanakan serentak di seluruh Kapolda di Indonesia.

Berdasarkan pantauan dashboard vaksinasi Covid-19 presisi, hingga Sabtu malam, jumlah vaksinasi yang telah diberikan adalah 1.285.460 dosis.

Dengan pencapaian tersebut, Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni memberi apresiasi terhadap kepolisian yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut.

Baca juga: Satgas Covid-19: Penyerapan Vaksinasi Lansia Masih Rendah

Menurut Sahroni, kegiatan ini menunjukkan keseriusan polisi dalam upaya membantu pemerintah mengakhiri pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan efek negatif di berbagai sektor.

"Kemampuan memvaksinasi 1 juta orang dalam sehari ini merupakan prestasi yang luar biasa," kata Sahroni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

"Ini menunjukkan bahwa seluruh prajurit Korps Bhayangkara betul-betul bekerja keras dalam percepatan penanganan Covid-19," kata dia.

Dengan kegiatan vaksinasi ini, Sahroni menilai, Polri mengambil peran yang krusial dalam penanganan pandemi tersebut.

Baca juga: Polri Minta Maaf atas Perbuatan Briptu Nikmal Perkosa Remaja di Mapolsek

Ia juga mengapresiasi pemanfaatan teknologi dashboard dalam proses vaksinasi massal yang bisa dimonitor secara langsung di masing-masing Kapolda secara real time.

"Selain itu kita juga bisa pantau provinsi mana yang memiliki persentase vaksinasi terendah dan tertinggi. Ini sesuai dengan tema HUT Bhayangkara tahun ini yaitu transformasi Polri yang presisi," tutur dia.

Sebagai informasi, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 13.018.524 orang, pada Sabtu (26/6/2021).

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Baca juga: Tanya Jawab Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi Setelah Vaksinasi Covid-19

Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu sore.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 26.032.131 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com