Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong Konversi BPD Jadi Bank Syariah Dipercepat

Kompas.com - 23/06/2021, 17:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong konversi Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi bank syariah semakin dipercepat.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melalui konferensi video, Rabu (23/6/2021).

Pasalnya dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan ingin agar Bank Nagari, sebagai BPD di wilayahnya dikonversi dari konvensional ke syariah.

"Untuk semakin memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia, konversi BPD yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Bank Nagari, menjadi bank syariah harus dipercepat. Saya harapkan bisa segera terwujud konversi ini,” kata Ma'ruf dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Wapres Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Syariah

Didorongnya konversi BPD menjadi bank syariah adalah dalam rangka Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Hal tersebut dibuktikan dengan pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) melalui Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 dan penggabungan tiga bank syariah di bawah naungan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Di sisi lain, syariah awareness atau kesadaran untuk bertransaksi secara syariah yang mulai tinggi di masyarakat Indonesia juga menjadi pendorong penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang ada," kata dia.

Menurut dia, saat ini adalah momentum yang baik untuk bertumbuhnya bank syariah di Indonesia.

Baca juga: Wapres Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Syariah

Sebab menurut survei, kata Ma'ruf, komunitas hijrah saat ini sudah besar sekali, bahkan juga dari kalangan pemuda dan milenial.

Lebih lanjut Ma'ruf meminta Pemprov Sumatera Barat mengintensifkan koordinasi dengan KNEKS dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar proses konversi Bank Nagari menjadi bank syariah dapat berjalan baik.

Ia berpesan supaya Bank Nagari dapat terus menjaga mutu layanannya agar kepercayaan para nasabah bertransaksi sayariah meningkat.

"Saya pesan saja nanti supaya betul-betul pengelolaannya supaya bisa memberikan layanan yang juga baik," kata dia.

Baca juga: Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah, Wapres Minta Perguruan Tinggi Lakukan Ini

Adapun dalam pertemuan, Gubernur Mahyeldi melaporkan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam konversi Bank Nagari menjadi bank syariah.

“Di samping dengan produk-produk syairah yang dialihkan, kami memang mencoba agar sejalan sehingga pilihan-pilihan di syariah nantinya tidak kalah peluangnya dibandingkan konvensional,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com