JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta perguruan tinggi mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam acara webinar ekonomi syariah yang digelar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Rabu (28/4/2021).
"Perguruan tinggi dan akademisi secara konkret dapat melakukan penguatan kelembagaan pendidikan tinggi sebagai center of excellence di bidang ilmu ekonomi dan keuangan syariah baik mikro maupun makro," kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Sebut Kontraksi Ekonomi Syariah Indonesia 2020 Lebih Baik Dibanding Ekonomi Nasional
Ma'ruf menuturkan, perguruan tinggi dapat mengembangkan dan mengimplementasikan riset terkait ekonomi syariah.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesesuaian antara sektor pendidikan dan sektor industri.
"Kemudian bisa juga melakukan penguatan pusat riset ekonomi syariah baik di tingkat domestik maupun internasional," kata dia.
Menurut Ma'ruf, dalam menguatkan ekonomi dan keuangan syariah terdapat beberapa strategi yang difokuskan menjadi empat bidang.
Pertama, penguatan infrastruktur termasuk digitalisasi dengan strategi utama pengembangan ekosistem rantai nilai halal.
Antara lain seperti pembangunan sistem ketelusuran halal, percepatan proses sertifikasi halal, dan perluasan sistem pembayaran digital.
"Kedua, penguatan kelembagaan, seperti pembentukan wadah sinergi dan kolaborasi antar unit ekonomi syariah," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Imbau Masyarakat Berkontribusi Kembangkan Ekonomi Syariah
Kemudian, perluasan implementasi model bisnis kemitraan pesantren dengan usaha syariah, pengembangan instrumen pasar keuangan syariah, termasuk instrumen integrasi keuangan sosial syariah.
Terakhir, meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah melalui berbagai lembaga, khususnya perguruan tinggi untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat termasuk kalangan milenial dan generasi Z.
"Empat bidang tersebut merupakan fokus kerja utama yang saling terkait, yaitu pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, serta penguatan riset, edukasi dan sosialisasi sebagai tahapan lebih lanjut dalam implementasi ekonomi dan keuangan syariah yang lebih maju dan berkelanjutan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.