Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

105 Orang di Lingkungan DPR Positif Covid-19, Termasuk 17 Anggota Dewan

Kompas.com - 23/06/2021, 13:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pewakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 105 orang di lingkungan DPR yang terpapar Covid-19, 17 di antaranya adalah anggota DPR.

"Berdasarkan data yang kami kumpulkan kemarin dan hari ini, ada penambahan cukup signifikan yang teridentifikasi positif. Untuk keseluruhan berjumlah 105 orang, untuk anggota (DPR) ada 17 orang," kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/6/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Indra menuturkan, selain 17 anggota DPR di atas, mereka yang terpapar Covid-19 di lingkungan DPR terdiri dari tenaga ahli, cleaning service, petugas pamdal, serta aparatur sipil negara.

Indra menyebut, petugas kebersihan di Kompleks Perumahan DPR RI, Kalibata, juga termasuk dalam daftar tersebut.

Baca juga: Pimpinan DPR Sebut Rata-rata AKD Kini Terapkan Lockdown

Saat ini, Sekretariat Jenderal DPR terus melakukan tracing dan melaporkan perkembangannya ke pimpinan DPR sebagai pertimbangan bahan evaluasi penanganan Covid-19 di Kompleks Parlemen.

Ia menambahkan, sejauh ini, beberapa komisi pun telah menunda rapat dengan para mitra kerja. Sementara, rapat yang tetap digelar pun mesti mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

"Dihadiri maksimum 20 persen, oleh masing-masing pimpinan AKD, plus masing-masing perwakilan satu fraksi, dan kami memperketat sekali tamu yang datang," ujar dia.

Adapun para mitra kerja hanya dapat menghadirkan menteri, dua pejabat eselon I serta dua pejabat eselon II.

"Selain itu kami arahkan ke balkon, dan itu pun terbatas," kata Indra.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Anggota DPR yang Terpapar Covid-19 Terus Bertambah, Kini Menjadi 17 Orang" 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com