Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Mulai Juli, Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas Diperbanyak

Kompas.com - 23/06/2021, 07:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas akan digelar lebih banyak di luar wilayah DKI Jakarta, mulai Juli 2021.

"Kita akan mulai buka semuanya bulan Juli, jadi semua (vaksinasi masyarakat umum) akan kita buka," kata Budi dalam sesi wawancara virtual, Selasa (22/6/2021).

Namun, Budi berharap kelompok muda bisa mengikutsertakan orangtua atau lansia ke lokasi pelayanan vaksinasi.  Sebab, pemerintah masih kesulitan untuk menjangkau kelompok lansia untuk divaksinasi.

Baca juga: Kemenkes: Sudah Ada 91 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Indonesia

"Orangtua atau lansia banyak terpengaruh takut divaksin itu, banyak lo, susah mengajak mereka, alasan mereka informasi dari grup WhatsApp vaksin bahaya, lalu ada soal kehalalan," ujarnya.

Oleh karenanya, Budi menekankan, informasi mengenai manfaat vaksin Covid-19 harus diperbanyak karena masyarakat lebih banyak membaca informasi dari media sosial ketimbang media massa.

"Jadi saya melihat orang sudah bergeser cara melihat informasi mengambil dari grup WhatsApp mengikuti itu dan merasa benar, maka kita akan masuk ke sana dengan gaya mereka," tuturnya.

Menurut Budi, DKI Jakarta lebih dahulu melaksanakan vaksinasi usia 18 Tahun karena jumlah vaksinasi terhadap kelompok lansia sudah cukup tinggi.

"Contoh DKI kenapa dibuka vaksinasi 18 tahun? Karena lansianya sudah 70 persen maka kita buka untuk menyemangati daerah lain," ucapnya.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi, Masyarakat Diminta Batasi Kegiatan

Ia menambahkan, salah satu pertimbangan pemerintah membuka vaksinasi bagi usia 18 tahun ke atas karena jumlah stok vaksin yang akan diterima semakin banyak.

"Sudah datang banyak (dosis vaksin), datang banyak makanya kita harus cepat ngabisin," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, Indonesia telah memiliki 91 juta dosis vaksin.

Pada Minggu (20/6/2021), 10 juta dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac dari China tiba di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com