Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/06/2021, 07:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia semakin melonjak dan menembus 2 juta orang. Penambahan kasus harian pada Senin (21/6/2021) mencapai 14.536 orang.

Angka tersebut merupakan penambahan tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor tertinggi penambahan kasus harian pernah terjadi pasca-libur Natal dan Tahun Baru, yaitu pada 30 Januari 2020 sebanyak 14.518 kasus.

Baca juga: UPDATE: Tambah 14.536 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 2 Juta

Jumlah tertinggi juga sempat tercatat pada 16 Januari, mencapai 14.224 kasus.

Dalam data yang sama, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 54.956 kasus, setelah bertambah 294 kasus dalam sehari.

Kemudian, angka kesembuhan mencapai 1.801.761 kasus, bertambah 9.233 kasus.

Saat ini, terdapat 147.728 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Batasi kegiatan di luar rumah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah bila tidak ada kepentingan mendesak.

Budi menekankan, akan lebih baik jika masyarakat tetap berada di rumah agar terhindar dari penularan virus corona.

"Ingat batasi kegiatan, stay at home. Selama liburan ini stay at home, tinggal di rumah bersama keluarga," ujar Budi dalam keterangan pers secara virtual, Senin.

Baca juga: Rekor 14.536 Kasus Covid-19 dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

Budi mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 secara drastis masih terjadi di sejumlah daerah seperti Riau, Cilacap, Kudus, Bangkalan serta DKI Jakarta.

Oleh karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat mendukung penanganan Covid-19 dari hulu.

Secara terpisah, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyarankan masyarakat menggunakan masker berlapis untuk mengurangi risiko tertular ketika keluar rumah.

Masyarakat dapat memakai masker medis yang dilapisi dengan masker kain.

"Tentu kami menyarankan agar masyarakat menggunakan double masking, di mana masker medis di dalam dan masker kain di luar," kata Sonny, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Menkes: Ingat, Batasi Kegiatan, Stay At Home

Sonny mengatakan, masyarakat harus memahami jenis masker yang digunakannya, seperti tingkat proteksi dari masker tersebut.

Pertama, masker N95, masker ini mampu menyaring sekitar 95 persen partikel yang melayang di udara, menyaring virus, bakteri, jamur, debu serta menghilangkan partikel non-berminyak cair seperti semprotan anti serangga atau minyak wangi.

Kedua, masker medis atau bedah. Makser ini terbuat dari tiga lapisan bahan non-tenun sintetis, tersedia dalam beberapa ketebalan, memiliki tingkatan filtrasi dan tahan air.

Masker medis ini, kata Sonny, mampu menyaring sekitar 80-85 persen partikel yang dihirup, melindungi hidung dan mulut agar tidak bersentuhan dengan tetesan yang bisa membawa kuman.

"Masker ini hanya sekali pakai, dengan durasi maksimum 4 jam dan masker harus diganti jika dalam keadaan lembab dan atau basah," ujarnya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sarankan Warga Pakai Masker Medis Dilapis Masker Kain

Ketiga, kata Sonny, masker kain juga memberikan perlindungan sekitar 50-70 persen. Namun, pemakaiannya hanya 4 jam sehingga disarankan agar membawa masker cadangan.

Sonny mengatakan, selain tiga jenis masker tersebut, tidak disarankan untuk digunakan di luar rumah.

"Plus masker katup, karena virus dari dalam tetap dapat keluar, sehingga masih berisiko untuk menularkan orang lain," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke