Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Peningkat Kasus Covid-19 Sudah Sejak 9 Minggu Lalu

Kompas.com - 19/06/2021, 13:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia sudah terjadi sejak 9 minggu yang lalu.

Ia mengatakan, kasus Covid-19 meningkat mulai secara perlahan hingga saat ini.

"Kenaikan kasus ini bukan terjadi 2-3 minggu ini saja, kenaikan kasus ini sudah terjadi 9 minggu dan ini adalah minggu ke 10. Kenaikan kasus memang terjadi perlahan-lahan," kata Masdalina dalam diskusi virtual bertajuk "Covid-19 Meradang Pasca Libur Panjang", Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Vaksinasi Lansia Baru 20 Persen dari Target, Kemenkes Ungkap Kendalanya

"Naiknya perlahan-lahan mulai dari 3.000-5.000 terus saja," sambungnya.

Masdalina mengatakan, pengendalian pandemi Covid-19 jauh lebih baik dilakukan dari hulu daripada di hilir dengan melakukan 3T secara masif dan terukur.

Ia mengingatkan, pandemi hampir 1,5 tahun berlangsung di Indonesia, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan seharusnya bisa lebih ketat.

"Jadi kita menutup semua celah, semua celah untuk terjadinya transmisi itu adalah hal utama," ujarnya.

Lebih lanjut, Masdalina menambahkan, penularan varian corona harus diwaspadai karena varian ini memiliki karakter penularan sangat ganas dan lebih cepat menular.

Baca juga: IDI: Varian Delta Virus Corona Lebih Berbahaya, Banyak Menyerang Orang Berusia Muda

Oleh karenanya, ia meminta pemerintah melakukan pengendalian di wilayah yang terdeteksi varian corona tersebut.

"Varian B.1.351 atau varian yang berasal dari Afrika Selatan itu yang sangat ganas B.1617.2 atau varian Delta yang berasal dari India itu sangat menular dan cepat penularannya, maka fokus pada pengendalian wilayah itu menjadi hal penting," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com