JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, sebanyak lima provinsi mengalami peningkatan kasus aktif Covid-19 selama lima pekan terakhir.
Dewi mengungkapkan, data tersebut terpantau dari awal Mei 2021 hingga 12 Juni 2021.
"Dalam lima pekan terakhir, terjadi kenaikan kasus aktif Covid-19 di lima provinsi. Kondisinya konsisten naik," ujar Dewi sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Pusdalops BNPB, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Satgas: 22 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Aktif Covid-19, Anggap sebagai Lampu Kuning
Kelima provinsi itu yakni, DKI Jakarta yang mengalami kenaikan kasus aktif sebanyak sekitar 8.000-an dibandingkan awal Mei.
Kemudian Jawa Tengah dengan kenaikan kasus aktif sebesar 7.900. Lalu Aceh dengan kenaikan kasus aktif sebesar 2.295 kasus.
Dilanjutkan Riau dengan kenaikan kasus aktif sebesar 1.900 kasus dan Jawa Timur yang mencatat 1.063 kenaikan kasus aktif.
Dewi menuturkan, kelima provinsi ini perlu mendapat perhatian khusus. Sebab kenaikan kasus aktif terjadi secara drastis dan berturut-turut.
"Harapannya pemimpin daerah melihat perkembangan kasus aktif di wilayah mereka masing-masing secara lebih rinci. Sehingga potensi kenaikan kasus ke depannya bisa segera diantisipasi," ucap Dewi.
Baca juga: Kasus Covid-19 pada Anak Tinggi, Ini Saran P2G soal Belajar Tatap Muka Terbatas
Sebelumnya, Dewi mengungkapkan bahwa angka keterpakaian di RS rujukan Covid-19 secara nasional saat ini sebesar 49 persen.
Secara umum, kata dia, di seluruh provinsi tidak ada yang mengalami keterisian RS hingga di atas 70 persen.
Akan tetapi, terdapat tujuh provinsi dengan keterisian RS rujukan antara 50 sampai 70 persen.
Rinciannya yakni, DKI Jakarta 68,2 persen, Jawa Tengah 68 persen, Jawa Barat 65,6 persen, Kalimantan Barat 63,4 persen dan DIY 59,2 persen.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 terus bertambah.
Baca juga: Satgas: Kenaikan Kasus Covid-19 di DKI 300 Persen dalam 10 Hari, Paling Signifikan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.