JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan pengelolaan 4 arena olahraga (venue) yang akan dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti berharap arena tersebut tidak hanya bermanfaatkan bagi pengembangan prestasi atlet, tapi juga untuk mendorong perekonomian di Papua.
"Apabila pandemi COVID-19 telah usai, dengan kapasitasnya yang sangat memadai, Istora Papua Bangkit juga dapat dipakai untuk menggelar event konser music,” ucap Diana seperti dilansir Antara, Kamis (10/6/2021).
“Sehingga harapannya, seluruh infrastruktur yang telah dibangun tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan prestasi atlet Papua, tetapi juga mendorong geliat ekonomi di Bumi Cenderawasih," lanjutnya.
Baca juga: Hampir Rampung, Pembangunan Venue PON XX di Mimika Sudah 90 Persen
Keempat arena tersebut yakni akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.
Kemudian, venue kriket dan arena hoki (indoor dan outdoor) di Kompleks Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, Ditjen Cipta Karya pada Desember 2018 mulai membangun arena akuatik dengan biaya Rp 401 miliar.
Kemudian, Pembangunan Istora Papua Bangkit dilaksanakan oleh kontraktor PT PP (Persero) dengan biaya APBN sebesar Rp278,5 miliar.
Tempat itu dibangun sejak November 2018 dengan memanfaatkan lahan seluas 33.016 meter persegi di Kawasan Olahraga Kampung Harapan.
Baca juga: Mengenal Stadion Papua Bangkit Venue Utama PON XX Senilai Rp 1,3 Triliun, Raih 3 Rekor MURI
Dua venue selanjutnya, yakni arena kriket dan hoki, telah dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) yang dibangun di atas lahan seluas 133.509 meter persegi dengan biaya sebesar Rp 288,3 miliar.
Pembangunan prasarana olahraga sebagai dukungan penyelenggaraan PON Papua merujuk Instruksi Presiden No 10 Tahun 2017.
Diana meminta jajaran Pemprov Papua menjaga seluruh aset yang telah diserahterimakan tersebut.
"Saya menitipkan pesan kepada rekan-rekan Pemprov Papua untuk menjaga, merawat, dan mengelola seluruh aset yang telah diserahterimakan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca juga: Stadion Papua Bangkit Akan Diajukan untuk Kualifikasi Piala Dunia
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Papua Dance Yulian Flassy menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat.
Yulian mengatakan, tugas dari pihaknya adalah untuk memanfaatkan insfrastruktur yang ada sebagai sarana pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Pekerjaan rumah kita adalah bagaimana memanfaatkan infrastruktur yang sudah baik ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Papua yang lebih baik, Torang Bisa," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.