Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Influencer, ANRI Ingin Masyarakat Makin Sadar Kearsipan

Kompas.com - 09/06/2021, 18:52 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesadaran mengenai arsip di Indonesia dinilai masih memprihatinkan. Jangankan di masyarakat, kondisi ini juga masih terjadi di instansi pemerintah.

Dalam menyikapi hal itu, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berinisiatif menggandeng influencer untuk membangun kesadaran mengenai arsip di masyarakat.

"(Arsip yang terkelola) akan dikembalikan ke masyarakat juga, agar ada kemanfaatan bagi masyarakat," kata Plt Kepala ANRI M Taufik, dalam jumpa pers menjelang Peringatan Hari Kearsipan ke-50, di Gedung ANRI, Jakarta, Rabu (9/6/2021) petang.

Baca juga: Istana Kembalikan Naskah Asli Teks Proklamasi ke ANRI

Taufik berharap, arsip nasional dapat menjadi rujukan riset atau kajian, bahkan pengetahuan bagi masa depan melalui arsip otentik dari masa lalu.

"Kaum milenial harus juga kita isi dengan konten publik, dengan agenda arsip-arsip di lembaga kearsipan," imbuh Taufik.

Kepala Biro Perencanaan dan Humas ANRI, Widarno, menyebut lembaganya telah menggandeng influencer, seperti Alyssa Soebandono dan Bulan Sutena, untuk membangun kesadaran arsip di masyarakat.

"Kalau tertarik dengan sosoknya, semoga juga jadi tertarik dengan konten arsip yang digaungkan," kata Widarno di lokasi yang sama.

Baca juga: ANRI Buka Jasa Perbaikan Surat-surat Penting Warga Korban Banjir

Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki Duta Arsip, yaitu Rieke Diah Pitaloka. Widarno mengatakan, tidak berarti keberadaan duta tidak memadai, tetapi butuh diperluas jangkauannya.

"Makin banyak tokoh (mengenalkan kesadaran arsip), mudah-mudahan masyarakat segera paham (dan sadar arsip)," kata Widarno.

Kinerja arsip

Sekretaris Utama ANRI, Iman Gunarto, memaparkan data mengenai seberapa memprihatinkan kualitas arsip di instansi pemerintahan.

Menurut dia, baru instansi di tingkat kementerian yang mendapat nilai baik dalam pengarsipan. Dalam skala 100, nilai baik berada di angka minimal 60.

"Di tingkat provinsi, baru 20 dari 34 provinsi dapat nilai (minimal) baik. Kabupaten/kota dari 500-an baru 199 (bernilai minimal baik), baru 35 persen," sebut Iman.

Baca juga: Indonesia Rawan Bencana, ANRI Buka Layanan Restorasi Arsip Penting

Adapun kinerja lembaga non-struktural, baru 16 dari 31 komisi yang sudah mendapat nilai minimal baik untuk kearsipannya.

Sementara pada lembaga negara non-kementerian, sudah 23 dari 28 lembaga yang telah mendapatkan nilai minimal baik untuk kinerja arsip.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com