Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Vaksinasi Massal di Tangerang Bisa Ditiru Daerah Lain

Kompas.com - 09/06/2021, 13:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kabupaten Tangerang bisa dilakukan di berbagai daerah.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sports Center Kelapa Dua, Rabu (8/6/2021).

Vaksinasi tersebut menyasar 10.000 orang, yang terdiri dari masyarakat umum, lansia, pra-lansia hingga tenaga pendidik.

"Saya lihat pelaksanaan dan manajemen vaksinasi telah berjalan baik. Saya harapkan pelaksanaan vaksinasi dalam jumlah besar seperti di Kabupaten Tangerang bisa ditiru oleh provinsi, kabupaten atau kota lain di Indonesia," ujar Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi 10.000 Warga di Kabupaten Tangerang

Dengan demikian, target 700.000 suntikan vaksin Covid-19 per hari pada Juni bisa dikejar. Selanjutnya, target 1 juta suntikan vaksin per hari.

Dipantau dari tayangan siaran langsung, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tampak berlangsung tertib. Beberapa lansia tampak ikut menjalani vaksinasi.

Selain meninjau vaksinsasi di Sports Center, Jokowi yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga mendatangi sejumlah titik pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga: Jokowi Targetkan Vaksinasi Bulan Ini Capai 700.000 Suntikan Per Hari, Juli 1 Juta

Beberapa di antaranya yakni RSUD Balaraja, RS Daan Mogot, Puskemas Kelapa Dua dan ICE BSD Tangerang.

Menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pelaksanaan vaksinasi di ICE BSD diikuti oleh peserta dalam besar, yakni sekitar 5.000 orang.

"Ini merupakan kerja sama demgan pemerintah Provinsi Banten dan Kemenkes," kata Iskandar.

Berdasarkan laporan dari sejumlah titik vaksinasi tersebut, lanjut Iskandar, semuanya berjalan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com