Sejumlah pengamat politik memprediksi, akan ada tiga pasangan calon dalam Pilpres 2024.
Poros pertama adalah koalisi PDIP-Gerindra-PKB yang diprediksi akan mengusung pasangan capres Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Poros kedua adalah koalisi partai Nasdem-PKS-Demokrat dengan pasangan capres Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sementara poros ketiga adalah koalisi alternatif Partai Golkar-PPP-PAN dengan pasangan bisa nama-nama seperti Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, atau Ganjar Pranowo.
Prediksi ini dikaitkan dengan ambang batas presiden atau presidential threshold. Kebijakan politik yang mengamputasi peluang orang-orang yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk berlaga di ajang demokrasi lima tahunan.
Dan pada akhirnya, Pilpres hanya permainan yang dikendalikan oleh segelintir partai politik yang mengantongi tiket pencapresan.
Pilpres akan digelar sekitar tiga tahun lagi, tetapi aromanya sudah tercium sejak saat ini. Padahal, Indonesia masih berjibaku menghadapi pandemi.
Mengapa partai politik sudah sibuk bicara Pilpres dan koalisi? Lalu, bagaimana peta koalisi di Pilpres 2024? Siapa saja yang memiliki kans untuk maju dan berlaga dalam hajatan lima tahunan ini?
Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (9/6/2021), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.