Berikut transkrip lengkap rekaman Bambang Pacul tersebut:
Teh Botol Sosro, apa pun makanannya, Puan Maharani wakilnya. Siapa pun calon presidennya, wakile (wakilnya) PM.
Lha kita punya partai sendiri kok. Punya golden ticket, nyalon dewe iso kok (nyalon sendiri bisa) kok. Kene njaluk (kita minta) wakil ... (tdk jelas)
Tapi kalau kita ingin menurunkan pada level wapres, kiro-kiro sing didadekne (kira-kira yang dijadikan) presiden seko (dari) PDIP seneng ora? (senang nggak?) Seneng ora? happy-happy no Pak.
Teorine sopo (teorinya siapa)? Koyo ngono ko dikekne wong liyo (kayak gitu kok dikasih orang lain).
Sampeyan punya perusahaan? ... (tdk jelas)
Lha kalau belum ada yang lain-lain, ya dia (Ganjar) sendiri yang mau meluncur ke atas to Pak.
Yang lain blm ada cerita. Puan Maharani cerita apa wong crito ora oleh (tidak boleh)? Tetap wae (tetap saja) surveine (surveinya) rendah.
Pokoke rumuse (rumusnya) Puan Maharani Teh Botol Sosro. Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro. Siapapun calon presidennya, wakile PM.
Masuk akal ra? (Masuk akal tidak?)
Apakah presidene Ganjar wakile Puan? Ya ga bener.
Dalam soal capres, DPD PDI Perjuangan tidak sejalan dengan kekarepane (keinginan) Ganjar.
DPD PDI Perjuangan Jateng tidak sejalan dengan kemauan Ganjar dalam hal pencalonan presiden
Apa yg diinginkan? DPD PDIP menunggu titah ketua umum
Kita sudah mempersiapkan, krn apa sejak ngomong sama ketua umum, saya jelaskan kok.
Aku ngimpine (aku mimpinya) Ganjar sing arep tak kei (yang akan diberi) rekomendasi. Mohon izin bu saya mengundurkan diri.
Wani (berani) ... (tdk jelas). Ngko nek Ganjar dikei (nanti kalau Ganjar diberikan) rekomendasi. Kemungkinan iki ono ora (Kemungkinan ini ada tidak)? Ya ada, tp 0,00 persen.
Baca juga: Ganjar Mengaku Tak Berkonflik dengan Puan, Bambang Pacul: Biarkan Mengalir, Saya Ungkapkan Fakta