Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Parameter Politik: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Disusul Ganjar dan Anies

Kompas.com - 05/06/2021, 13:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Hasil survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia menunjukkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan tokoh dengan elektabilitas tertinggi apabila pemilihan presiden dilaksanakan pada saat ini.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Parayitno mengungkapkan, pada simulasi 15 nama calon presiden, elektabilitas Prabowo berada di angka 18,3 persen, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (16,5 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (15,1 persen).

"Jadi kalau bicara tentang elektabilitas calon presiden, Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selalu menempati tiga besar yang secara konsisten mereka juga menunjukkan satu persaingan yang saat ini belum satu pun ada di antara mereka yang terlempar dari tiga besar," kata Adi dalam rilis survei, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Ungguli Puan, Bambang Wuryanto: Masih Bisa Berubah

Tiga nama di atas diikuti oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (7 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (5,5 persen), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (5,4 persen).

Selain nama-nama tersebut, ada tokoh-tokoh lain dengan elektabilitas di bawah 3 persen yakni Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, Basuki Tjahaja Purnama, Gatot Nurmantyo, Puan Maharani, Erick Thohir, Mahfud MD, dan Abdul Somad.

Sedangkan, sebanyak 12,3 persen responden menyatakan ragu atau tidak menjawab.

Selain survei dengan simulasi 15 nama calon presiden, Parameter Politik Indonesia juga melakukan suvei dengan simulasi 10, 5, dan 3 nama calon presiden.

Berdasarkan hasil survei itu, nama Prabowo, Ganjar, dan Anies berturut-turut berada di posisi tiga besar.

Adapun dalam simulasi tiga nama capres, elektabilitas Prabowo berada di angka 24,8 persen, Ganjar (22,1 persen), Anies (20,9 persen), dan 32,2 persen responden menyatakan ragu atau tidak menjawab.

Baca juga: Elektabilitas Tinggi Disebut Jadi Pertimbangan Gerindra Dorong Prabowo Maju Pilpres

"Ketika sudah dirumuskan menjadi tiga besar, maka jarak elektabilitas antarcalon ini semakin tipis dan semakin dekat. Semakin dikecilkan misalnya head-to-head, itu juga akan kemungkinan barrier elektabilitasnya akan semakin menipis," ujar Adi.

Survei ini dilakukan oleh Parameter Politik Indonesia pada pada 23-28 Mei 2021 dengan metode telepolling kepada 1.200 responden.

Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com