Hal tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk pengembangan dan sosialiasai sertifikasi halal produk UMKM.
"Kita perlu langkah-langkah konkret yang saling bersinergi untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal dunia," kata dia.
Menurut dia, para pengusaha syariah dari sektor hulu hingga hilir, perlu didampingi dan dipersiapkan secara matang agar literasinya meningkat dan pangsa pasarnya berkembang.
"Sementara pemerintah terus memperluas akses pasar produk halal di luar negeri, baik melalui skema perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dengan beberapa negara, kerja sama perdagangan dalam kawasan, maupun kerja sama perdagangan dengan negara-negara anggota OKI," ucap dia.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum MES Erick Thohir mengatakan, kerja sama Pertamina melalui program Pertashop bertujuan untuk membangun kerja sama dengan pesantren, BUMDes, dan pengusaha lokal.
"Kami akan coba memberi target tiga tahun ke depan harus punya kerja sama 5.000 Pertashop dengan pesantren," kata dia.
Kemudian dalam satu tahun ke depan, akan diupayakan 1.000 pesantren memiliki Pertashop tersebut.
Meski tidak mudah, kata dia, tetapi dengan komitmen bersama, diharapkan hal tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.