Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak Signifikan, Ketua Satgas Lakukan Peninjauan

Kompas.com - 02/06/2021, 14:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito bertolak ke Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021).

Kunjungan tersebut menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, Senin (31/5/2021) kemarin, yang meminta laporan khusus mengenai lonjakan kasus Covid-19 di Kudus pasca Lebaran.

"Mengingat kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut mengalami lonjakan secara siginifikan pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) Raditya Jati melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Sampaikan Perkenalan ke Komisi VIII, Ganip Warsito: Mengganti Pak Doni Itu Berat

Menurut Raditya, Ganip bertolak ke Kudus melalui Semarang menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu siang.

Setelah mendarat di Semarang, Ganip akan melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 provinsi Jateng.

Rapat juga akan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan komponen terkait.

Selanjutnya, Ganip akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kudus beserta Forkopimda setempat, serta apel penambahan 450 personel Satgas Penanganan Covid-19.

Baca juga: Kepala Dinkes dan Jubir Satgas Covid-19 Kudus Terpapar Virus Corona

Personel satgas ditambahkan untuk membantu pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, penegakkan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), serta penyelenggaraan 3T (tracing, testing, treatment).

Tak hanya itu, lanjut Raditya, Ganip yang juga menjabat sebagai Kepala BNPB itu akan melakukan asesmen pendirian rumah sakit lapangan khusus Covid-19 di Kabupaten Kudus, sekaligus penentuan dukungan fasilitas karantina/isolasi mandiri terpusat pada tiap-tiap kecamatan atau desa.

"Dalam hal ini, Ganip Warsito juga akan menyerahkan dukungan penanganan Covid-19 bagi pemerintah Kabupaten Kudus berupa tenda isolasi 2 buah, masker kain 20 ribu lembar, masker kain anak 10 ribu lembar dan handsanitizer sebanyak 20 jerigen dengan kapasitas 4 liter," kata dia.

Baca juga: Zona Merah, 156 Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Covid-19

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, angka kasus aktif Covid-19 dan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 meningkat pasca-Lebaran.

Salah satu daerah yang mencatatkan kenaikan dalam jumlah besar yakni Kudus, Jawa Tengah.

"Memang Kudus akhir-akhir ini terjadi peningkatan yang luar biasa, baik dari sisi kasus konfirmasi, maupun juga yang masuk rumah sakit," kata Budi usai rapat terbatas dengan presiden dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Tak hanya itu, kata Budi, 140 tenaga kesehatan di Kudus terpapar Covid-19. Sebagian besar dari mereka merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Sehari Makamkan 11 Jenazah Pasien Covid-19 di Kudus, Tim Pemakaman Kelelahan dan Tertidur Mengenakan APD di RS

Menindaklanjuti hal itu, pemerintah menempuh sejumlah upaya. Pasien yang membutuhkan perawatan intens disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit di sekitar Kudus, termasuk ke Semarang.

Sementara, pasien Covid-19 yang berada di sekitar Kudus seperti Pati dan Sragen diarahkan untuk menjalani perawatan di luar Kudus.

Dilakukan pula micro-lockdown dan PPKM skala mikro di wilayah tersebut sehingga diharapkan pasien Covid-19 dapat diisolasi dan tidak menyebarkan virus ke daerah-daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com