Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Jawa Penyumbang Terbesar Covid-19, Pemda Diminta Perbaiki Penanganan Pandemi

Kompas.com - 02/06/2021, 10:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah (pemda) di seluruh provinsi di Pulau Jawa meningkatkan penanganan Covid-19 di wilayah mereka.

Pasalnya, Pulau Jawa menjadi daerah yang menyumbangkan lebih dari setengah total kenaikan kasus virus corona di Indonesia.

"Saya ingin mengimbau kepada khususnya pemerintah daerah dan masyarakat di provinsi-provinsi di Pulau Jawa mohon agar dapat segera memperbaiki penanganan di wilayahnya masing-masing," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Naik 20 Persen

Wiku meminta kepala daerah di 6 provinsi di Pulau Jawa memanfaatkan forum komunikasi antar wilayah.

Para pimpinan daerah diharapkan dapat bertemu untuk bersama-sama merumuskan upaya penanganan Covid-19 terbaik di wilayah mereka.

Menurut dia, penanganan pandemi di Pulau Jawa dengan karakteristik wilayah yang mirip perlu ditangani secara bersama-sama agar kebijakan yang diterapkan dapat sejalan.

Apabila provinsi-provinsi di Pulau Jawa mampu memperbaiki penanganan pandemi sehingga kasus Covid-19 turun dalam 1-2 minggu ke depan, kata Wiku, bukan tidak mungkin kasus positif di tingkat nasional juga akan turun secara drastis.

"Jika hal ini terjadi maka Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar dalam penurunan kasus, dan itu merupakan prestasi yang sangat baik," ujar Wiku.

Baca juga: Satgas Ingatkan soal 4 Varian Baru Virus Corona yang Jadi Perhatian WHO

"Untuk itu seluruh provinsi di Pulau Jawa perlu melakukan konsolidasi antar wilayah, tidak hanya di dalam wilayahnya masing-masing saja," tuturnya.

Adapun kasus Covid-19 tercatat naik sebesar 40.821 kasus selama 24-30 Mei 2021. Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan kasus positif Covid-19 di 5 provinsi.

Rinciannya yakni Jawa Barat naik 7.246 kasus, Jawa Tengah naik 5.568 kasus, DKI Jakarta naik 5.324 kasus, Riau naik 4.737 kasus, dan Kepulauan Riau naik 2.008 kasus.

Dilihat secara umum, provinsi di pulau Jawa menyumbangkan 53 persen dari seluruh kasus positif nasional selama sepekan terakhir.

Baca juga: Satgas: Kenaikan Kasus Covid-19 Setelah Idul Fitri 2021 Tak Setinggi Tahun Lalu

Wiku menyebutkan, persentase itu merupakan angka yang cukup tinggi, mengingat hanya dengan enam provinsi di pulau Jawa mampu menyumbang lebih dari setengah total kasus positif nasional.

"Hal ini dapat terjadi dikarenakan pulau Jawa merupakan pulau dengan penduduk paling padat di Indonesia yaitu sekitar 145 juta jiwa atau 55 persen dari total penduduk Indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com