Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Rakyat Adil Makmur Dideklarasikan, Dipimpin Eks Ketum PRD

Kompas.com - 01/06/2021, 21:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) resmi dideklarasikan menjadi partai baru, Selasa (1/6/2021) malam.

Partai tersebut dideklarasikan oleh sejumlah eks pengurus pusat Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta.

Dikutip dari Antara, Deklarator Prima Agus Jabo Priyono mengatakan, Prima mewakili kelompok masyarakat kecil dan terpinggirkan dengan mengusung visi politik kesejahteraan.

Baca juga: Wasekjen Sebut Partai Prima Berdiri Juli 2020, Digagas Aktivis 98

"Prima, partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras," ujar Agus Jabo yang sebelumnya merupakan Ketua Umum PRD.

Ia mengatakan, kehidupan bangsa Indonesia saat ini keras karena menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, memiliki permasalahan ekonomi yang, menurut Agus, semakin menjauh dari prinsip kemanusaian dan keadilan.

Di samping itu, lanjut dia, Indonesia juga mengalami polarisasi kehidupan berbangsa yang akut dan hilangnya gagasan besar dalam membangun kehidupan adil, aman, serta damai.

Oleh karena itu, kata dia, Prima pun menawarkan sejumlah program kerja.

"Pertama, Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan," kata Agus.

"Kedua, Prima akan mendorong pemerintah memanfaatkan sumber daya untuk kemakmuran rakyat," lanjut dia.

Adapun ketiga, Prima ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat dan berdikari baik secara ekonomi, politik, maupun sosial budaya.

Baca juga: Wasekjen Sebut Partai Prima Sudah Disahkan Kemenkumham

Caranya adalah dengan menerapkan sistem demokrasi partispatif dan pemerintahan yang bersih melalui sumber daya unggul, setara, dan tidak menjadi pengikut negara lain.

"Prima juga akan mendorong kemandirian industri nasional, pembangunan sektor modern, serta penguatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi," kata dia.

Disamping itu, Agus juga menekankan bahwa partainya menginginkan Indonesia menjadi negara yang aktif menjaga perdamaian dunia.

Oleh karena itu, ia pun berharap masyarakat Indonesia dapat mendukung Prima mewujudkan program-program tersebut, khususnya saat pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Prima sendiri berdiri sejak 20 Juli 2020 dan diprakarsai oleh sejumlah aktivis PRD bersama beberapa gerakan sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com