Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Doni Monardo di BNPB: Tangani Bencana Alam Skala Besar hingga Pandemi Covid-19

Kompas.com - 26/05/2021, 06:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Doni Monardo berpamitan setelah masa tugasnya selesai pada Selasa (25/5/2021).

Mulai Selasa, posisinya sebagai kepala BNPB digantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang sekaligus akan menjadi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang baru.

“Kami mohon pamit sebagai Kepala BNPB, sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Juga berakhirnya masa tugas sebagai TNI aktif dan memasuki masa purna bakti,” pesan Doni Monardo secara tertulis pada Selasa.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama dua tahun lebih empat bulan bertugas di BNPB.

Baca juga: Kepala BNPB Ganip Warsito: Gantikan Doni Monardo Itu Tak Mudah, Saya Pernah Merasakan

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menuturkan, selama menjabat, Doni telah melakukan banyak pencapaian.

"Kiprah Pak Doni sangat luar biasa selama memimpin penanggulangan bencana di Indonesia. Pengalaman dalam menangani bencana berskala besar, seperti gempa bumi Sulawesi Barat dan cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat, serta penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, sangat diapresiasi oleh banyak pihak," ujar Raditya dalam siaran pers BNPB, Selasa.

Dia menyebutkan, berbagai pemikiran dan langkah konkret juga dilakukan Doni Monardo dalam menumbuhkan organisasi dan penanggulangan bencana di Indonesia.

Jargon “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita” sangat kuat dalam kepemimpinannya sebagai salah satu upaya mitigasi bencana.

Di bawah kepemimpinan Doni, mitigasi vegetasi menjadi model dalam penanganan bencana hidrometeorologi basah dan geologi, seperti banjir, tanah longsor dan tsunami.

Selain itu, pendekatan pentaheliks memberikan nuansa kolaborasi dan kerja sama nyata dalam penanggulangan bencana di Tanah Air.

Baca juga: Pamitan, Doni Monardo Ungkap Sudah Setahun Lebih Tinggal Jauh dari Keluarga

Pentaheliks yang terdiri dari pemerintah, pakar/akademis, lembaga usaha, masyarakat dan media massa menjadi wujud konkret untuk terus mengkampanyekan bahwa penanggulangan bencana adalah urusan bersama.

"BNPB mengucapkan terima kasih kepada Letjen Doni Monardo atas pengabdian dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Selamat dan sukses untuk amanat di tempat yang baru," ucap Raditya.

Presiden Joko Wododo resmi melantik Letjen Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Selasa (25/5/2021).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79P 2021 Tentang Pemberhentain dan Pengangkatan Kepala BNPB.

Jokowi memimpin pengambilan sumpah pengangkatan Ganip sebagai Kepala BNPB. Ganip menggantikan Doni Monardo yang akan pensiun pada 1 Juni 2021.

Baca juga: Jadi Kepala BNPB, Ganip Warsito Bakal Lanjutkan Jurus Doni Monardo

Doni ditunjuk sebagai Kepala BNPB pada 2019. Berbagai persoalan kebencanaan ia tangani, dari bencana alam hingga non-alam, seperti pandemi Covid-19.

Doni juga tercatat menyandang berbagai pernghargaan, dari Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jasa Utama, sampai Bintang Yudha Dharma Nararya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com