Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamitan, Doni Monardo Ungkap Sudah Setahun Lebih Tinggal Jauh dari Keluarga

Kompas.com - 25/05/2021, 16:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Doni Monardo berpamitan kepada jajaran BNPB beserta jajaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Selasa (25/5/2021).

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan (sertijab) Kepala BNPB 2019-2021 kepada Kepala BNPB yang baru, Ganip Warsito di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Doni yang dalam sambutannya didampingi sang istri, Santi Ariviani Monardo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung tugasnya selama ini.

"Selanjutnya saya mohon diri, bersama keluarga. Ini istri saya, sudah menunggu kapan suaminya untuk istirahat di rumah ini. Dan jadi malam ini, adalah malam pertama. Bukan karena apa, tetapi malam pertama setelah sekian lama satu tahun lebih saya harus bermalam menginap di kantor (Graha BNPB)," ujar Doni yang langsung disambut tepuk tangan dan tawa para tamu undangan sertijab.

"Malam inilah pertama kalinya lagi, di luar waktu libur, untuk saya kembali ke rumah bersama keluarga," lanjutnya.

Baca juga: Jadi Kepala BNPB, Ganip Warsito Bakal Lanjutkan Jurus Doni Monardo

Doni pun memohon doa para hadirin agar dirinya dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mengabdi kepada negara.

Dia menyatakan siap mengabdi dalam tugas-tugas yang berbeda.

"Pengabdian kepada bangsa dan negara tidak pernah mengenal batas ruang dan waktu," tegas Doni.

Lebih lanjut, Doni menyebutkan bahwa dia dan Ganip Warsito telah diterima Presiden Joko Widodo pada Selasa pagi.

Presiden pun memberikan tiga arahan kepadanya maupun kepada Ganip selaku kepala BNPB yang baru.

"Bapak Presiden menyampaikan rasa terimakasih atas kinerja BNPB yang sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kedua, beliau berpesan juga tentang bagaimana manajemen kebencanaan. Walaupun berganti kepemimpinan, tidak boleh ada perubahan," tegasnya.

Ketiga, Doni diminta memberikan support kepada Ganip dalam hal-hal yang berhubungan dengan penanganan kebencanaan.

Mantan Danjen Kopassus ini pun optimis Ganip mampu mempimpin BNPB sekaligus memimpin penanganan Covid-19 dengan baik.

Baca juga: Terima Kasih Pak Doni Monardo, Selamat Bertugas Pak Ganip Warsito

"Saya yakin, kerja keras kita semua akan membantu bangsa kita menghadapi pandemi Covid-19. Walau kita semua tahu bahwa pandemi belum berakhir, sampai kapan (berlangsung) juga kita belum tahu," ungkapnya.

Doni juga menyinggung perihal kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari belakangan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com