Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Mutasi 80 Perwira Tinggi TNI: Pangkostrad, Kasum TNI, Pangdam Jaya Diganti

Kompas.com - 26/05/2021, 05:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi dan merotasi 80 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI.

Mutasi dan rotasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 25 Mei 2021.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 80 perwira tinggi (Pati) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2021) malam.

Baca juga: Panglima TNI Tunjuk Pangdam Jaya Mayjen Dudung Menjadi Pangkostrad

Dalam mutasi periode ini, sejumlah perubahan besar terlihat dari pergantian Kepala BNPB Doni Monardo yang memasuki masa pensiun. Dia digantukan Ganip Warsito yang sebelumnya merupakan Kepala Staf Umum TNI.

Posisi Ganip sebagai Kasum TNI digantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang sebelumnya merupakan Panglima Kostrad.

Kemudian, perubahan besar lain adalah penunjukan Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Panglima Kostrad. Dia sebelumnya merupakan Pangdam Jaya/Jayakarta.

Untuk menggantikan Dudung, Panglima TNI menunjuk Mayjen TNI Mulyo Aji yang sebelumnya menjabat Aspers KSAD.

Baca juga: Cerita tentang Ganip Warsito yang 2 Kali Gantikan Doni Monardo...

Adapun, daftar 80 pati TNI yang dimutasi sebagai berikut:

46 Pati TNI AD

1. Letjen TNI Doni Monardo dari Ka BNPB menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

2. Letjen TNI Ganip Warsito, dari Kasum TNI menjadi Kepala BNPB

3. Letjen TNI Eko Margiyono, dari Pangkostrad menjadi Kasum TNI

4. Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dari Pangdam Jaya/Jayakarta menjadi Pangkostrad

5. Mayjen TNI Mulyo Aji, dari Aspers KSAD menjadi Pangdam Jaya

6. Mayjen TNI Wawan Ruswandi, dari Danpussenkav Kodiklatad menjadi Aspers KSAD

7. Letjen TNI Besar Harto Karyawan, dari Koorsahli KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

Baca juga: Daftar Nama Kepala BNPB Berlatar Belakang TNI, dari Era SBY hingga Jokowi

8. Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dari Danpusterad menjadi Koorsahli KSAD

9. Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, dari Asintel KSAD menjadi Danpusterad

10. Mayjen TNI Bambang Ismawan, dari Wadanpusterad menjadi Asintel KSAD

11. Mayjen TNI Alfret Denny D Tuejeh dari Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Wassus dan LH menjadi Wadanpusterad

12. Brigjen TNI Gregerius Heru Basworo, dari Wakapusziad menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Wassus dan LH

13. Brigjen TNI Yohanes Dwi Prasetyo dari Dirdcab Pusziad menjadi Wakapusziad

14. Kolonel Czi Mochammad Reza Utama dari Dirbindiklat Pusziad menjadi Dircab Pusziad

15. Mayjen TNI Sunarto Setiabudi, dari Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com