Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo: Jika Ada 5 Rumah Positif Covid-19, "Micro Lockdown" RT Harus Diterapkan

Kompas.com - 25/05/2021, 10:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta agar fungsi posko penanganan Covid-19 di daerah dimaksimalkan.

Posko bertanggung jawab mengawasi karantina mandiri masyarakat yang baru pulang dari mudik Lebaran, serta menerapkan micro lockdown dalam satu wilayah yang terdapat kasus Covid-19.

"Karantina mandiri bagi mereka yang baru saja kembali dari bepergian, termasuk juga apabila ada lima rumah yang terdapat positif Covid-19 maka inisiatif untuk melakukan micro lockdown skala RT betul-betul dilaksanakan," kata Doni dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).

Doni menyebut bahwa strategi itu merupakan bagian dari aturan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

Baca juga: Bermula Warga Positif Covid-19 Hadiri Hajatan, 147 Orang Tertular, Satu Desa Di-lockdown

Ia meminta kebijakan ini diterapkan secara optimal untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca masa libur Lebaran.

Berdasarkan data, terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19 baru-baru ini. Doni menyebutkan, kasus aktif per 23 Mei 2021 mencapai 5,23 persen, naik sebesar 0,22 persen dibandingkan 19 Mei 2021.

Sementara itu, angka kesembuhan menurun dari 92,22 persen pada 18 Mei 2021 menjadi 91,99 persen pada 23 Mei 2021.

Pada saat yang bersamaan, persentase kasus kematian mengalami kenaikan dari 2,70 persen pada 1 April 2021 dan saat ini menjadi 2,78 persen.

Kemudian, tingkat keterisian tempat tidur di RS Covid-19 juga naik dari 29,40 persen pada 18 Mei 2021 menjadi 30,66 persen pada 23 Mei 2021.

Doni juga mengungkap keterisian RS Wisma Atlet mengalami kenaikan dari 15,02 persen pada 18 Mei 2021 menjadi 21,77 persen pada 24 Mei.

"Ini memang kalau kita lihat secara menyuruh trennya meningkat," ujar Doni.

Baca juga: Kini Ada 37 Warga yang Positif Covid-19, Perumahan Griya Melati Bogor Di-lockdown

Doni juga membandingkan kondisi penularan Covid-19 usai Idul Fitri 2020. Saat itu, terjadi kenaikan kasus harian Covid-19 sebesar 93 persen dengan kenaikan jumlah kematian sebesar 66 persen secara mingguan.

Meski angka itu cenderung lebih besar dibandingkan kenaikan kasus yang terjadi saat ini, Doni meminta masyarakat tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kepatuhan terhadap produk kesehatan jangan kendur, tidak boleh longgar, dan setiap hari harus diingatkan, setiap jam bahkan setiap menit harus ada kelompok-kelompok masyarakat yang saling mengingatkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com