Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Kepala BNPB Doni Monardo, Ganip Warsito Dilantik Hari Ini di Istana Negara

Kompas.com - 25/05/2021, 07:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Wododo dijadwalkan akan melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (25/5/2021).

Pelantikan tersebut dijadwalkan akan digelar pukul 10.30 WIB setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa pagi, di Istana Negara, Jakarta.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Kepala BNPB saat ini yakni Doni Monardo akan diganti oleh Letjen Ganip Warsito.

Saat ini Ganip menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI.

Baca juga: Pensiun, Doni Monardo Diganti Letjen TNI Ganip Warsito

Ganip menggantikan Doni yang pensiun dari dinas TNI pada 1 Juni mendatang.

”Ya, benar, karena Pak Doni akan pensiun pada 1 Juni 2021 sehingga harus diganti oleh perwira tinggi TNI yang aktif,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi Kompas, Selasa malam.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga membenarkan rencana pergantian Doni Monardo.

”Presiden ingin mentradisikan yang memimpin BNPB adalah perwira tinggi aktif, di antaranya agar setiap terjadi bencana bisa mudah mengerahkan pasukan, Pak Ganip akan dilantik pada Selasa pagi,” ujar Pratikno.

Sementara itu, Staf Khusus Doni Monardo Eggy Massadiah juga membenarkan pergantian itu.

"(Pak Doni) digantikan Letjen Ganip Warsito," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa pagi.

Baca juga: Lebaran, Doni Monardo Ajak Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan


Egy juga mengungkapkan, setelah pelantikan di istana, akan digelar serah terima jabatan di Graha BNPB.

"Nanti langsung sertijab pukul 14.00 WIB," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB pada 9 Januari 2019.

Saat itu, Doni menggantikan Kepala BNPB Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat itu mengatakan, pergantian Willem ke Doni murni bertujuan untuk menyegarkan organisasi.

Baca juga: Kepala BNPB: Vaksin, PPKM Mikro, dan Kepatuhan Publik Modal Kendalikan Covid-19

"Pertimbangan penyegaran organisasi jauh lebih dikedepankan," ujar Moeldoko.

Sosok mantan Danjen Kopassus itu dipilih karena ia dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam kepemimpinan sekaligus manajerial.

Moeldoko yakin Doni mampu membawa BNPB lebih profesional lagi dalam melakukan tugas-tugasnya.

"Semuanya sudah tahu, track record (jejak rekam) Pak Doni itu bagus, banyak inisiatif, mengembangkan sesuatu terus-menerus. Itu yang dibutuhkan," ujar Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com