JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Birgjen (Pol) Rusdi Hartono menyatakan, Polri bersama TNI berupaya keras menciptakan keamanan dan kedamaian di Papua.
Menurut dia, personel Polri dan TNI yang bertugas dalam Satuan Tugas Nemangkawi berkomitmen melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami bekerja keras, TNI-Polri, stakeholders lainnya bagaimana menciptakan Papua yang aman, Papua yang damai," kata Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Baca juga: KKB di Papua Dipetakan, Polri: Jumlahnya Capai 150 Orang
Ia mengatakan, operasi Satgas Nemangkawi saat ini masih berlangsung seperti biasa.
Terakhir kali, Polri menyatakan Detasemen Khusus 88 Antiteror akan diterjunkan ke Papua, menyusul keputusan pemerintah yang mengkategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan pada Rabu (19/5/2021) mengatakan, jumlah anggota KKB mencapai 150 orang.
Baca juga: KKB Sering Gunakan Masyarakat Jadi Tameng dan Korban, Aparat Diminta Berhati-hati
Kendati begitu, simpatisan KKB diyakini lebih banyak lagi. Ramadhan menyatakan, satgas belum mengetahui secara pasti jumlah para simpatisan KKB di Papua.
"Kurang lebih 150-an orang ya. Kurang lebih anggota KKB itu 150 orang yang militan," kata Ramadhan.
"Namun simpatisannya kami belum bisa mengetahui jumlahnya berapa," ujar dia.
Baca juga: Mahfud Klaim Keberhasilan Penindakan KKB Meningkat Setelah Dilabeli Teroris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.