Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 1,7 Juta Kasus Covid-19, Jangan Lelah dan Bosan Terapkan 5M

Kompas.com - 24/05/2021, 08:48 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.comPandemi Covid-19 di Tanah Air masih terus terjadi.

Berdasarkan data pemerintah, Minggu (23/5/2021) terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 5.280 kasus.

Penambahan tersebut membuat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.775.220 kasus sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Di sisi lain kasus kesembuhan juga terus terjadi. Selama 24 jam, terdapat 3.550 pasien sembuh dari infeksi Covid-19.

Baca juga: UPDATE 23 Mei: Bertambah 5.280, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1.775.220

Secara akumulatif hingga kini terdapat 1.633.045 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, pasien meninggal akibat Covid-19 juga masih bertambah. Adapun sebanyak 123 orang meninggal pada periode 22-23 Mei.

Jumlah itu menambah panjang deretan kasus meninggal dunia akibat virus corona yaitu sebanyak 49.328 orang.

Hasil tersebut didapatkan pemerintah setelah melakukan pemeriksaan pada 72.958 spesimen dalam satu hari.

Baca juga: UPDATE: Tambah 5 di 2 Negara, Total 4.642 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Spesimen tersebut merupakan hasil pemeriksaan dari 53.679 orang yang diperiksa dan diambil sampelnya.

Secara keseluruhan pemerintah sudah memeriksa 16.059.675 spesimen hingga hari ini.

9,8 juta orang sudah disuntik vaksin lengkap

Berdasarkan data di website www.vaksin.kemkes.go.id pemerintah menunjukan sebanyak dosis pertama 14.890.933 orang dan  9.871.664 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Orang yang menjadi sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan, putugas pelayanan publik dan lansia.

Sementara itu pemerintah menargetkan sebanyak 40.349.039 orang sebagai sasaran vaksinasi untuk menbentuk herd immunity.

Hingga saat ini sebanyak 1.509.586 petugas kesehatan telah menerima vaksinasi dosis pertama, dan 1.378.129 orang suntikan vaksinasi kedua.

Baca juga: Waspada Ledakan Kasus Penularan Covid-19, Epidemiolog: Meski Kita Bosan, Virus Ini Tidak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com