Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Menteri dengan Kinerja Terbaik Versi Survei Puspoll: Sandiaga, Risma, Erick Thohir

Kompas.com - 23/05/2021, 18:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin dinilai masyarakat memiliki kinerja yang bagus.

Nama Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menempati urutan teratas dalam survei yang digelar Puspoll Indonesia.

"Kinerja terhadap kementerian. Dari 9 menteri yang ditampilkan di sini, Sandiaga Uno sebagai Menparekraf (tertinggi) meskipun harus dipahami bahwa Sandiaga Uno adalah tokoh yang populer," kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja dalam konferensi pers hasil survei, Minggu (23/5/2021).

Sandiaga Uno dinilai 11,3 persen responden sangat baik, 68,5 persen menilai cukup baik, 2,5 persen menilai buruk, 3,2 persen menilai sangat buruk, dan 14,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Survei Puspoll Indonesia: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Disusul Anies dan Ganjar

Di posisi kedua, ada Menteri Sosial Tri Rismaharini. Ada sebanyak 10,6 persen yang menyatakan kinerja Risma sangat baik, 66,8 persen cukup baik, 3 persen buruk, 3,3 sangat buruk, 16,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jadi Risma sebagai menteri, walaupun baru tapi dinilai publik cukup baik kinerjanya," kata dia.

Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir menempati urutan ketiga dengan penilaian sebanyak 7,3 persen sangat baik, 62,2 persen cukup baik, 3,8 persen buruk, 4,3 persen sangat burukm dan 22,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Kalau dilihat dari sisi semua menteri memang hampir masyarakat menyatakan baik kinerjanya. Kemudian kalau dilihat dari skornya, ada yang masih di bawah 60 persen," kata Muslimin.

Baca juga: Puspoll Indonesia: 71,4 Persen Responden Puas terhadap Kinerja Jokowi-Maruf

Beberapa menteri lainnya yang kinerjanya dianggap baik adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Selanjutnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly, dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Adapun pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan sejak 20-29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.

Sampel survei dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden dan margin of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com