JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kegiatan silaturahmi secara fisik dalam rangka Idul Fitri 1442 Hijriah tetap dilarang di daerah zona kuning dan zona hijau.
Zona kuning yaitu daerah dengan risiko penularan Covid-19 yang rendah. Sedangkan zona hijau merupakan daerah yang tidak memiliki kasus Covid-19. Peta zonasi Covid-19 dapat diakses melalui laman https://covid19.go.id/peta-risiko
"Silaturahmi fisik tetap dilarang di daerah dalam zonasi kuning dan hijau. Maka dari itu, disarankan melakukan silaturahmi virtual baik dengan video call maupun video conference," ujar Wiku, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Satgas Imbau Masyarakat di Zona Merah dan Oranye Tidak Silaturahmi secara Fisik
Wiku mengingatkan, kontak fisik sangat berisiko menjadi awal penularan Covid-19. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat meminimalisasi interaksi fisik.
Kemudian, Wiku juga meminta pengelola fasilitas umum memperhatikan kapasitas dan jam operasional yang berlaku.
"Harus ada pembatasan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jangan sampai kelalaian penyelenggara menyebabkan terjadinya penularan Covid-19 dalam jumlah yang masif," tegas Wiku.
Baca juga: Cegah Covid-19, Satgas: Jangan Silaturahmi secara Fisik Saat Lebaran
Wiku menyadari kebijakan yang diberlakukan di daerah zona kuning dan hijau sedikit lebih ringan dari zona merah serta oranye.
Sebab, kegiatan tatap muka diperbolehkan dan fasilitas umum masih diiizinkan beroperasi.
Namun ia mengingatkan agar hal itu tidak membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
"Ingatlah apabila kita abai, maka daerah dalam zona kuning dan hijau tetap berpotensi menjadi zona oranye dan merah. Jangan sampai ini terjadi," kata Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.