Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Minus 0,74 Persen, KSP: Tanda Pemulihan Makin Nyata

Kompas.com - 06/05/2021, 10:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Panutan S Sulendrakusuma menyebutkan,  pemulihan ekonomi di Indonesia sudah mulai terlihat tanda-tandanya.

Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Tanah Air dari kuartal ke kuartal yang terus memperlihatkan perbaikan.

"Ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi semakin nyata dan bisa terwujud ke depan," kata Panutan melalui keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Jokowi Kembali Perintahkan Belanja Pemerintah Dipercepat

Panutan merinci, kontraksi ekonomi pada kuartal II tahun 2020 mencapai minus 5,32 persen. Angka ini berkurang menjadi minus 3,49 persen pada kuartal III tahun 2020.

Sementara, pada kuartal IV tahun 2020 angka pertumbuhan ekonomi minus 2,19 persen. Terbaru, pada kuartal I-2021 angkanya membaik menjadi 0,74 persen.

Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2021 masih mengalami kontraksi sebesar minus 0,74 persen (year on year) dan minus 0,96 persen (quarter to quarter).

Panutan menyebut tingkat inflasi pun tetap positif dan terkendali dengan berada pada level 1,37 persen secara year on year hingga Maret 2021.

"Artinya, Indonesia berhasil terhindar dari bahaya deflasi yang bisa menghambat pemulihan ekonomi," ucap Panutan.

Baca juga: Kemendagri Ingatkan Kepala Daerah Tak Hanya Dorong Penanganan Covid-19, tapi Juga Pemulihan Ekonomi

Menurut Panutan, realisasi belanja negara pada kuartal I-2021 mencapai Rp 523,04 triliun. Angka ini naik cukup tinggi dibanding kuartal I tahun 2020 sebesar Rp 452,41 triliun.

Kenaikan angka APBN terjadi karena naiknya realisasi belanja pemerintah pusat, di antaranya belanja modal yang naik 186,2 persen dan belanja barang naik 82,7 persen.

Meski begitu, belanja pegawai mengalami kontraksi sebesar 2,0 persen.

Pergerakan positif juga terlihat pada realisasi penanaman modal. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, pada kuartal I-2021 realisasi penanaman modal mencapai Rp 219,7 triliun atau naik 4,3 persen (yoy).

Kemudian, angka produksi mobil pada kuartal 1-2021 mencapai 255.312 unit atau naik sebesar 23,4 persen (qtq). Sedangkan penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) mencapai 187.021 unit atau naik 16,6 persen.

Bahkan, penjualan motor secara wholesale pada kuartal I-2021 mencapai 1.293.933 unit atau naik 64,52 persen (qtq).

Baca juga: Istana: Proyek Ibu Kota Negara Baru Jadi Strategi Pemulihan Ekonomi akibat Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com