JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memerintahkan jajarannya untuk mempercepat belanja pemerintah.
Hal ini penting demi memulihkan ekonomi nasional dari krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
Instruksi tersebut Jokowi sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
"Kita harus mempercepat belanja pemerintah, terutama berbagai bentuk bantuan sosial, padat karya, serta mendorong belanja masyarakat," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Protokol Kesehatan untuk Industri Harus Ketat, Jangan Ditawar-tawar
Untuk mendorong pemulihan ekonomi, kata Jokowi, sisi permintaan atau demand harus diperbesar.
Jokowi menyebut bahwa masih ada pemerintah daerah yang belum optimal dalam menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBN). Padahal, belanja APBN perlu didorong untuk memperbesar demand dan konsumsi.
"Kemarin saya sudah mengingatkan di akhir Maret 2021, di perbankan masih ada uang APBD provinsi, kabupaten, dan kota 182 triliun (rupiah) yang seharusnya itu segera dibelanjakan untuk memperbesar sisi permintaan, sisi konsumsi," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Jokowi memerintahkan jajarannya memberikan dorongan pada pemulihan industri berbagai sektor.
Baca juga: Ungkap Rencana Pemerintah Tahun 2022, Jokowi: Masih Memulihkan Ekonomi
Para pekerja harus mulai bekerja dan sisi pasokan domestik atau domestic supply side juga harus terus ditingkatkan.
"Tetapi, semua dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jangan ditawar-tawar mengenai ini," ucap Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa rencana kerja pemerintah di tahun 2022 masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Hal ini didasari pada pengendalian pandemi Covid-19.
"Harus kita ingat fondasi paling awal dari pemulihan ekonomi adalah pengendalian Covid-19," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.